Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korupsi Yang Tak Pernah Selesai

Selasa, 22 Desember 2020 05:17 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia juara korupsi. Ini kabar biasa yang menyedihkan.

Transparency International (TI) belum lama ini merilis Global Corruption Barometer (GCB) Asia 2020. Hasilnya: India (IND) juara satu, Kamboja (CAM) kedua, Indonesia (INA) ketiga. Emas, perak, perunggu.

Baca juga : Hati-hati Sisa Anggaran

Hasil survei yang dipublikasikan di beberapa negara, akan menjadi salah satu acuan pihak asing dalam memandang sebuah negara. Termasuk Indonesia.

Kondisi ini semestinya membuat Indonesia lebih keras dan masif melawan korupsi. Bukannya makin lemah atau menganggapnya sebagai “kewajaran”. Bukan menganggap “Ah, biasa, apa sih yang tidak mungkin di Indonesia”.

Baca juga : Reshuffle Mulai Ramai

Kekuatan para koruptor yang tampaknya semakin dalam dan luas, menjadi tantangan yang harus dijawab tegas dan lekas. Kasus Djoko Tjandra misalnya, membuktikan bahwa hampir semua unsur hukum terlibat, terhubung seperti mata rantai.

Sebelum kasus Djoko Tjandra meledak misalnya, siapa sih yang kenal jaksa Pinangki, siapa yang kenal pengusahanya, politisinya, atau mereka yang terseret kasus menghebohkan ini?

Baca juga : Vaksin Gratis Vs Bayar Sendiri

Artinya, mereka yang bermain kerap tak muncul di permukaan, tapi punya kekuatan. Seperti api dalam sekam. Karenanya, butuh upaya ekstra luar biasa dalam melawan korupsi. Apalagi kalau rangkaian mata rantai itu melibatkan para politisi, upayanya pasti lebih ekstra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.