Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia juara korupsi. Ini kabar biasa yang menyedihkan.
Transparency International (TI) belum lama ini merilis Global Corruption Barometer (GCB) Asia 2020. Hasilnya: India (IND) juara satu, Kamboja (CAM) kedua, Indonesia (INA) ketiga. Emas, perak, perunggu.
Baca juga : Hati-hati Sisa Anggaran
Hasil survei yang dipublikasikan di beberapa negara, akan menjadi salah satu acuan pihak asing dalam memandang sebuah negara. Termasuk Indonesia.
Kondisi ini semestinya membuat Indonesia lebih keras dan masif melawan korupsi. Bukannya makin lemah atau menganggapnya sebagai “kewajaran”. Bukan menganggap “Ah, biasa, apa sih yang tidak mungkin di Indonesia”.
Baca juga : Reshuffle Mulai Ramai
Kekuatan para koruptor yang tampaknya semakin dalam dan luas, menjadi tantangan yang harus dijawab tegas dan lekas. Kasus Djoko Tjandra misalnya, membuktikan bahwa hampir semua unsur hukum terlibat, terhubung seperti mata rantai.
Sebelum kasus Djoko Tjandra meledak misalnya, siapa sih yang kenal jaksa Pinangki, siapa yang kenal pengusahanya, politisinya, atau mereka yang terseret kasus menghebohkan ini?
Baca juga : Vaksin Gratis Vs Bayar Sendiri
Artinya, mereka yang bermain kerap tak muncul di permukaan, tapi punya kekuatan. Seperti api dalam sekam. Karenanya, butuh upaya ekstra luar biasa dalam melawan korupsi. Apalagi kalau rangkaian mata rantai itu melibatkan para politisi, upayanya pasti lebih ekstra.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.