Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duet Bareng Kimia Farma, Sinergi Kilang Pertamina Internasional Perkuat Kemandirian Farmasi Dalam Negeri

Rabu, 30 Desember 2020 21:20 WIB
Duet Bareng Kimia Farma, Sinergi Kilang Pertamina Internasional Perkuat Kemandirian Farmasi Dalam Negeri

 Sebelumnya 
Inisiasi proyek ini tidak terlepas dari fakta, bahwa produk farmasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat esensial dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia.

Pada 2019 , angka permintaan (demand) industri farmasi nasional telah tumbuh hingga Rp 88,6 triliun. Namun, 95 persem dari kebutuhan BBO masih dipenuhi dari impor.

Baca juga : Young Lex Rilis Klip Terbaru Bernuansa Keindahan Kepulauan Seribu

Dalam acara pendatanganan HoA ini, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) selaku Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan bahwa sinergi bisnis ini dapat mendukung ekosistem farmasi di Indonesia.

“Tentunya, kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Kami berharap dapat memperkuat kemandirian industri farmasi nasional, sekaligus meningkatkan value chain produk petrokimia yang dihasilkan oleh Pertamina” tutur Honesti.

Baca juga : PLN Pasok Keandalan Listrik Dan Uap Di Wilayah Kerja Rokan

Honesti mengungkapkan, pihaknya telah memiliki roadmap untuk mengurangi bahan baku impor tersebut. Holding BUMN Farmasi sebelumnya telah berupaya memperkuat value chain ekosistem industri kesehatan ini, dengan pendirian pabrik BBO Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.

Dengan menggandeng partner yang strategis, efisiensi kerja sama bisnis ini diharapkan dapat terwujud.

Baca juga : Kilang Pertamina Cilacap Gelar Lomba Seni Menghias Dinding

Honesti menambahkan, kerja sama ini dapat menjadi solusi atas permasalahan ketersediaan bahan baku produk.

Sebagai informasi, sebelumnya PT KPI dan PT KF telah menandatangani Nota Kesepahaman “Potensi Kerja Sama Pengembangan Industri Penyedia Bahan Baku Farmasi” pada 24 Juli 2020, kemudian penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada September 2020. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.