Dark/Light Mode

Dorong UMKM, Ini Kisah Mitra Binaan Difabel Pertamina Berdayakan Sesama

Rabu, 18 November 2020 19:19 WIB
Lembaga Pendidikan Keterampilan Khusus milik Nurjannah, UMKM Binaan Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)
Lembaga Pendidikan Keterampilan Khusus milik Nurjannah, UMKM Binaan Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) mendukung para UMKM melalui Program Kemitraan dalam skema roadmap pembinaan yang diwujudkan mulai dari kondisi tradisional, menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.

Seluruh program ini diberikan kepada para mitra binaan tanpa pandang bulu, untuk mendorong UMKM menjadi unggul dan mandiri.

Baca juga : Dukung Udara Bersih Dan Sehat, Pertamina Gelar Program Langit Biru

Salah satu penerima manfaat Program Kemitraan tersebut adalah Nurjannah. Pemilik UMKM Batik Mayana yang berbasis di Kota Ternate ini terbilang cukup istimewa. Betapa tidak, meski dalam kondisi difabel, semangatnya untuk memberi manfaat pada orang lain sangat membara.

“Kondisi saya dan suami difabel. Namun saya ingin belajar usaha, akhirnya mulai tahun 2013 bergerak di bidang kuliner. Banyak teman yang penasaran, bagaimana bisa dengan kondisi seperti saya bisa menjalankan usaha. Akhirnya saya pun membuat pelatihan untuk para penyandang disabilitas,” terang Nurjannah.

Baca juga : Mentan Dorong Mekanisasi Mesin Pertanian

Seluruh pelatihan yang diberikan Pertamina itu diberikan secara cuma-cuma, tanpa memungut biaya sepeserpun kepada para peserta. Hingga akhirnya, ia pun mendirikan Lembaga Pendidikan Keterampilan Khusus yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas, anak putus sekolah, dan para janda. “Seluruhnya kita bimbing hingga mampu membuat usaha sendiri dan mandiri,” imbuhnya.

Hingga kini, terdapat sekitar 34 orang pekerja yang ikut membantu usahanya. Sebanyak 32 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Kondisinya pun berbeda-beda. Namun, Nurjannah dapat mengatur dan memberikan porsi yang sesuai untuk orang-orang yang membantunya tersebut. “Mereka sangat bersemangat dan produktif dalam bekerja,” ujarnya.

Baca juga : Peringati Hari Pahlawan, Pertamina Kasih Harga Spesial BBM Di Sulawesi

Nurjannah mengatakan puncak kejayaan bisnisnya justru datang saat kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sebab, selain membuat batik, perempuan yang terkenal sebagai pemilik Serba Usaha ini juga memproduksi beberapa minuman herbal instan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.