Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, BNI Gelar Program Smartfarming Di 5 Provinsi

Senin, 4 Januari 2021 15:57 WIB
Pegawai BNI (kiri) sedang berbincang-bincang dengan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI. (Foto: Dok. BNI)
Pegawai BNI (kiri) sedang berbincang-bincang dengan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI. (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
"Rekomendasi diperoleh dari alat sensor yang dapat menjangkau area hingga seluas 100 Ha akan terkoneksi dengan aplikasi yang disematkan ke dalam gadget berbasis android milik petani sehingga, kondisi lahan khususnya yang berkaitan dengan curah hujan, suhu, kondisi tanah (Ph), hingga kebutuhan pupuk dapat terdeteksi dengan mudah," ujar Iqbal.

Ia menambahkan dari sisi cost efficiency, maka rekomendasi dari sensor yang disematkan kedalam aplikasi di genggaman petani tidak hanya akan memudahkan petani, tetapi juga memberikan pola pertanian yang paling baik termasuk intensitas penggunaan pupuk. 

Dengan demikian, petani akan menjadi lebih produktif, lebih efisien dan efektif, hasil lahan/ladangnya mudah dijangkau pasar, serta akhirnya menjadi petani yang profesional dan berkualitas. Dengan volume hasil panen yang meningkat dan kualitas hasil yang lebih baik maka kesejahteraan petani akan semakin terjamin.

Petani Sangat Terbantu

Baca juga : Semen Gresik Pasok Produk Unggulan Untuk Pembangunan Tol Semarang-Demak

Selama tahun 2020, beberapa kegiatan program smartfarming ini diimplementasikan di 6 (enam) titik di 5 (lima) provinsi di Indonesia dan manfaatnya telah dirasakan oleh para petani.

Salah satu petani dari Situbondo Fero Kamahendra menceritakan bahwa di daerahnya petani telah merasakan manfaat yang positif dari kehadiran program smartfarming ini, dimana selain mendapat dukungan permodalan untuk bertani, petani di daerahnya telah didukung dengan alat sensor, BNI benar-benar memperhatikan masyarakat pertanian di daerah kami.

Di tempat terpisah, Pujiono, petani di Malang menceritakan bahwa dengan kehadiran BNI ke daerah semangat para petani semakin meningkat, bahkan lahan tidur yang sebelumnya kurang produktif telah dimanfaatkan sebagai lahan hijau untuk ditanami tanaman pangan dan hortikultura.

Petani lainnya, Ribut di Banyuwangi, mengatakan dengan dukungan seperti ini petani juga semakin mudah mendapat rekomendasi pertanian yang paling akurat dan hasilnya terlihat saat panen, dimana saat panen terakhir kami volume dan kualitas hasil panen meningkat.

Baca juga : Didukung Layanan Wealth Manajemen, Nasabah Emerald BNI Naik 12 Persen

Dukungan Penuh BNI

Iqbal juga mengatakan, BNI diberbagai kegiatan juga memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Soil and Weather Sensor yang digunakan untuk merekam kondisi lahan secara realtime dan memprediksi cuaca dan diharapkan mampu memberikan data pertanian yang lebih terukur serta presisi sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitasnya.

BNI smartfarming mensinergikan berbagai macam program dan produk seperti agen lakupandai (Agen46), penyaluran KUR Tani digital dengan BNI Move Agriculture, penyediaan kartu tani BNI untuk mendorong cashless transaction, dan digitalisasi budidaya pertanian presisi dan menghubungkan petani dengan offtaker.

Sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan, BNI juga menggelar berbagai Webinar online dengan tujuan memberikan informasi kepada berbagai stakeholder terkait optimalisasi program BNI Smartfarming.

Baca juga : RI Dukung Penguatan Negosiator Perempuan Di Asia Tenggara

Komitmen BNI dalam mengembangkan smartfarming akan terus dioptimalkan pada tahun 2021, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani penerima KUR di sektor pertanian.

Langkah itu juga diharapkan akan menambah portofolio penyaluran KUR oleh BNI. Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan KUR pada sektor pertanian sebanyak Rp.7,21 triliun serta menyentuh lebih dari 285 ribu petani di seluruh Indonesia.

"Ke depannya program smartfarming akan dikembangkan melalui ekosistem pertanian digital agar penyaluran KUR dapat lebih ekspansif menyentuh petani seluruh nusantara sehingga dapat mendorong program ketahanan pangan nasional," pungkas Iqbal. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.