Dark/Light Mode

Lestarikan Kain Tradisional Indonesia, Kemenkop UKM Ingin Bangun Marketplace Khusus

Rabu, 6 Januari 2021 19:35 WIB
Ilustrasi pemenang kompetisi cerita Wastra yang digelar virtual oleh Smesco dan Kemenkop UKM. (Foto: Kemenkop UKM)
Ilustrasi pemenang kompetisi cerita Wastra yang digelar virtual oleh Smesco dan Kemenkop UKM. (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Untuk itu katanya, pendirian platform marketplace akan memiliki dua treatment yang berbeda. "Tentunya akan ada bedanya, marketplace untuk penjualan wastra secara komersil, tapi ada pulan semacam platform untuk nilai-nilai budaya yang melekat pada wastra. Tentu ini akan kita pikirkan secara matang," imbuh Leo.

Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Suzana Teten Masduki mengatakan, wastra sudah sangat melekat dalam kehidupan pribadinya.

Baca juga : TC Spanyol Masih Lanjut, Timnas Indonesia U-19 Makin Gesit Berlatih

Dalam tugasnya mendampingi sang suami yang berkunjung ke daerah-daerah, ia menemukan banyak sekali kisah dari wastra yang ada di daerah tersebut.

Hal inilah yang menjadi upaya dari dirinya, bagaimana wastra Indonesia tetap terus lestari. Bahkan wastra yang berasal dari daerah pelosok dan terpencil di Indonesia. Meski tren fashion berubah-ubah seiring perkembangan zaman, kain tradisional, batik dan kebaya selalu menyimpan kenangan.

Baca juga : Yusril: Indonesia Kehilangan Ilmuwan Hukum

"Ia memiliki cerita bagi pemiliknya. Kebaya dan kain tradisional seolah mewakili pribadi pemiliknya. Upaya Cerita Wastra ini merupakan langkah mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya bangsa, serta membangkitkan usaha pengrajin kebaya dan Wastra Nusantara di masa pandemi," imbuhnya.

Dalam program Kemenkop UKM bekerjasama dengan Dekranas menyelenggarakan Kompetisi Foto Daring Kebaya dan Kain Tradional Indonesia, yang bertajuk Cerita Wastra. Kemenkop UKM sukses menjaring tiga pemenang yang memiliki kekuatan dalam kecintaannya terhadap wastra Indonesia.

Baca juga : TC Perdana di Spanyol, Timnas Indonesia Cepat Beradaptasi

Selama kompetisi ini, tercatat sebanyak 1.600 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. "Ini bukti banyaknya pecinta wastra di Tanah Air, membuat upaya pelestarian wastra akan semakin kuat," kata Suzan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.