Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terapkan Prokes Ketat

KAI Layani 628 Ribu Penumpang Sepanjang Nataru

Kamis, 7 Januari 2021 17:24 WIB
Penumpang KAI naik ke gerbong (Foto: Dok. KAI)
Penumpang KAI naik ke gerbong (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru), KAI melayani 628.603 pelanggan KA jarak jauh. Angka ini turun 82 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tahun lalu, KAI melayani 3.489.952 pelanggan KA jarak jauh sepanjang periode 18 Desember 2019 sampai dengan 6 Januari 2020.

"Pada periode 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021, KAI melayani 414.073 pelanggan KA jarak jauh komersial dan 214.530 pelanggan KA jarak jauh PSO. Seluruh pelanggan tersebut dipastikan sudah terlayani dengan baik sesuai dengan disiplin protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujar EVP Corporate Secretary KAI R Dadan Rudiansyah, dalam keterangan yang diterima RMco.id, Kamis (7/1).

Penurunan ini menunjukkan bahwa KAI turut mendukung pembatasan perjalanan orang selama masa pandemi Covid-19. Tahun ini, KAI hanya mengoperasikan 108 KA per hari, turun 73 persen dibandingkan tahun lalu ketika KAI mengoperasikan hingga 404 KA per hari. 

Tahun ini, KAI juga melakukan pembatasan jumlah kapasitas angkut, yang maksimal hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menciptakan physical distancing di dalam kereta untuk membantu menekan penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api. 

Baca juga : Jawa-Bali PSBB Ketat, OJK: Layanan Keuangan Tetap Beroperasi

“Penurunan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat ikut mendukung kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitasnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021,” ujar Dadan.

Bagi yang tetap berangkat, KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai SE Satgas Nomor 3 Satgas Covid-19 dan Surat Edaran Kemenhub Nomor 23/2020. Pada periode 22 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021, setiap pelanggan KA jarak jauh di Pulau Jawa diharuskan menunjukkan hasil rapid test antigen negatif untuk dapat naik KA.

“Untuk mendukung hal tersebut, KAI telah menyediakan 29 stasiun yang melayani rapid test antigen seharga Rp 105.000. Hingga 6 Januari 2021, KAI telah melayani 157.788 peserta rapid test antigen di stasiun-stasiun,” ujar Dadan.

Pelayanan rapid test antigen di stasiun berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur. Sebab, KAI telah menambah petugas, membuat pengaturan antrean dengan baik dengan tetap menerapkan physical distancing. Total terdapat 146 Tenaga Kesehatan yang siap melayani pemeriksaan rapid test antigen di stasiun.

Baca juga : Tegakkan Prokes Seperti Pergantian Tahun Baru

Dadan memastikan, seluruh pelanggan yang menggunakan KA pada masa libur Nataru 2021 telah melengkapi syarat perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. 

“Kami menyediakan face shield (pelindung wajah) bagi pelanggan yang wajib dipakai selama dalam perjalanan hingga keluar dari area stasiun kedatangan. Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat, memakai masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, dan menunjukkan hasil hasil rapid test antigen negatif. Jika tidak melengkapi syarat, tiket langsung kami batalkan dan dikembalikan 100 persen,” tegas Dadan.

Tahun ini, puncak arus mudik Nataru terjadi pada 23 Desember 2020, dengan 41.074 pelanggan dan puncak arus balik Nataru terjadi pada 3 Januari 2021 dengan total 48.753 pelanggan. Rute favorit adalah Pasar Senen-Lempuyangan PP, Gambir-Yogyakarta PP, dan Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP.

Selama masa Libur Nataru, KAI mengoperasikan 2.150 perjalanan KA. Rinciannya, 1.459 KA jarak jauh komersial di Jawa, 39 KA jarak jauh komersial di Sumatera, 400 KA jarak jauh PSO di Jawa, dan 252 KA jarak jauh PSO di Sumatera. “Semua operasional perjalanan KA selama masa angkutan Nataru berjalan aman, lancar, tidak ada hambatan atau zero accident,” ujar Dadan.

Baca juga : Karantina Penumpang Pesawat Internasional Berjalan Lancar

Untuk memastikan pelayanan berjalanan dengan baik, jajaran komisaris, direksi, dan pegawai KAI melakukan posko di lapangan langsung selama masa nataru. Posko memeriksa kesiapan stasiun, dipo, jalur KA, penerapan protokol kesehatan, pelayanan di stasiun dan di kereta, mendengarkan masukan pelanggan, dan lainnya.

Dadan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kelancaran angkutan Nataru ini. KAI juga berterima kasih kepada para pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa nataru ini dan secara disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“KAI akan terus konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama dalam perjalanan dan di stasiun. Agar kereta api tetap menjadi moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan,” tutup Dadan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.