Dark/Light Mode

Puncak Arus Balik Natal, KAI Angkut 40 Ribu Penumpang

Senin, 28 Desember 2020 22:33 WIB
Jumlah penumpang kereta api meningkat saat libur dan arus balik Natal.
Jumlah penumpang kereta api meningkat saat libur dan arus balik Natal.

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan penumpang kereta api saat libur Natal meningkat tajam. PT Kereta Api Indonesia (KAI) persero mencatat, sudah mengangkut 40.600 pelanggan pada masa puncak arus balik libur Natal 2020, yaitu saat keberangkatan pada, 27 Desember 2020.
 
Juru bicara Humas PT KAI,  Joni Martinus menjelaskan, pada puncak arus balik KAI mengoperasikan 106 perjalanan Jarak Jauh ke berbagai tujuan dengan rata-rata okupansinya mencapai 88% dari tiket yang disediakan.

“Kami memastikan penumpang tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) ketat untuk memastikan tidak ada penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api," ujar Joni, Senin (28/12).

Berdasarkan catatan KAI, pada 18 sampai 27 Desember 2020, KAI telah memberangkatkan 334 ribu pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 33 ribu pelanggan per hari ke berbagai tujuan.

"Jumlah tersebut naik 18% dibandingkan pada November, di mana KAI rata-rata melayani 28 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari," terang dia.

Baca juga : Pembangunan Harus Libatkan Perpustakaan

Pada periode tersebut, rata-rata KAI mengoperasikan 106 perjalanan KA Jarak Jauh per hari dengan okupansi rata-rata di atas 70%. 

Bahkan pada rute dan tanggal tertentu, tiket beberapa KA ludes terjual seluruhnya untuk KA Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah, dan Jawa Timur atau sebaliknya.
 
"KAI mematuhi Surat Edaran Kemenhub No 23 yang mewajibkan pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen pada masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021," ujar dia.

Selain itu, KAI juga memfasilitasi para penumpang, dengan menyediakan layanan rapid test antigen seharga Rp 105.000 di 28 Stasiun. 

Adapun stasiunnya, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

Baca juga : Gunakan KA Inspeksi, KAI Pastikan Kesiapan Angkutan Liburan Nataru

Tercatat, lebih dari 62 ribu penumpang kereta api menggunakan layanan rapid test antigen tersebut.

Antisipasi Libur Tahun Baru 2021

Sementara itu, mengenai adanya penyesuaian masa cuti bersama Natal dan Tahun Baru 2021 oleh pemerintah, KAI mengklaim telah siap melayani peningkatan penumpang di momen libur Tahun Baru 2021.

“Pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan ada 2 gelombang arus perjalanan yaitu libur Natal 2020 dan libur Tahun Baru 2021. Hal tersebut, menyesuaikan dengan masa cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah,” kata dia.

Baca juga : Baznas Sabet Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan

Pada masa libur Natal, puncak mudik telah terjadi pada 23 Desember dan puncak balik terjadi pada 27 Desember 2020. 

Untuk momen libur Tahun Baru 2021, KAI memprediksi puncak arus penumpang terjadi pada 30 Desember 2020 dan 3 Januari 2021.

"Untuk itu, kami akan terus menambah layanan rapid test antigen dan konsisten mematuhi setiap aturan serta kebijakan dari pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19," tandas dia.[FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.