Dark/Light Mode

Silmy Karim Tunjuk Sekjen ALFI Jadi Bos Krakatau Bandar Samudera

Rabu, 13 Januari 2021 13:44 WIB
Dirut PT Krakatau Bandar Samudera, Akbar Djohan. (Foto: ist)
Dirut PT Krakatau Bandar Samudera, Akbar Djohan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero), Silmy Karim menunjuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan untuk menjadi sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Krakatau Bandar Samudera (KBS).

"Target-target yang ada ini, ke depan kami ingin KBS maju dan gerak cepat, insyallah akan IPO (initial public offering) dan masuk ke market,” ujar Akbar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/1).

Baca juga : Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandi: Tugas Yang Berat

Menurut dia, IPO adalah salah satu cara mengoptimalkan aset Krakatau Steel. Dari anak usaha yang berpotensi IPO seperti yang diketahui adalah salah satunya PT Krakatau Bandar Samudera.

Akbar mengatakan, KBS yaitu badan usaha pelabuhan yang dimiliki 100 persen sahamnya oleh PT. Krakatau Steel. KBS terletak di Cigading yang biasa juga disebutkan sebagai Cigading Port berada dalam kawasan Cilegon, Provinsi Banten. 

Baca juga : KPK Garap Lagi Sekdis PUPR Kota Banjar, David Abdullah

KBS merupakan aset nasional karena merupakan pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan memiliki infra dan supra struktur yang terdiri dari dua terminal besar dan 17 dermaga, serta kelebihan yang dimiliki seperti kedalaman minus 21 meter. Kapasitas dari pelabuhan KBS dapat melayani 25 juta ton per tahun.

Djohan akan membawa KBS bisa bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi akan dibawa ke kancah regional maupun internasional. "Modal dasar kami adalah SDM yang sudah terbukti dengan pengalaman-pengalaman kontrak kerja dan pencapaian-pencapaian yang diberikan oleh lembaga independen," ungkapnya. [DIT]

Baca juga : Risma Banyak Takutnya

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.