Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dapat Dukungan Dari Pemerintah, Eksportir Sarang Burung Walet Happy

Selasa, 19 Januari 2021 18:30 WIB
Sarang burung walet. (Foto: ist)
Sarang burung walet. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT) menyambut positif dukungan pemerintah mendorong ekspor sarang burung walet. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, Indonesia mengalami peningkatan ekspor sarang burung walet.

“Kami di asosiasi sangat senang bila sarang burung walet disebut harta karun tersembunyi. Namun sebenarnya kami sudah lama ekspor ke manca negara, dan memang pasar SBW ke China yang tertinggi,” jelas Ketua PEKIT, Mulyanto di Jakarta, Selasa (19/1).

Dia menjelaskan, perjuangan ekspor sarang burung walet (SBW) ke China cukup keras, dan relatif berbeda dengan negara lainnya. Proses registrasi rumah walet hingga rumah processing secara ketat dikawal Kementerian Pertanian.

Baca juga : PB PDGI Siap Dukung Pemerintah Sukseskan Vaksinasi Covid-19

“Seluruh protokol kesehatan yang diminta negara China harus dipenuhi sejak sebelum terbang. Proses karantina nya cukup panjang,” kata Mulyanto.

Secara khusus Mulyanto meminta dukungan pemerintah agar mendorong kemudahan ekspor komoditas ini, baik dalam hal perijinan dalam negeri, maupun protokol kesehatannya.

Mulyanto menambahkan, protokol yang diminta pemerintah China cukup memberatkan bagi para calon eksportir baru, sehingga dirinya meminta pemerintah membantu negosiasi antar negara dapat dilakukan untuk mengurangi beban protokol kesehatan.

Baca juga : Pemerintah Perpanjang Larangan WNA Masuk RI

“Disparitas harga sangat tinggi, terutama SBW kotor dan bersih. Tidak semua harganya Rp 25 juta, tapi nilai tersebut yang paling bagus memang,” imbuhnya.

Sebagai tambahan, PEKIT sebagai salah satu asosiasi eksportir yang secara rutin telah melakukan ekspor SBW. Menurut Mulyanto, mereka akan terus mendorong peningkatan ekspor komoditas ini.

Saat ini beberapa anggota PEKIT yang telah berhasil menembus pasar China, antara lain: PT. Ori Ginalnest Indonesia, PT. Tong Heng Investment Indonesia, PT. Anugerah Citra Walet Indonesia, PT. Matra Adhiraya Nusantara, PT. Organic Hans Jaya dan PT. Cempaka Mega Mandiri. 

Baca juga : Sampai 28 Januari 2021, Pemerintah Masih Tutup Pintu Buat WNA

“Pemulihan ekonomi nasional dengan peningkatan ekspor sangat baik. Program Presiden kita dukung sebagai komunitas eksportir nasional,” tutup Mulyanto. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.