Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) mendukung Pemerintah, TNI, Polri termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) menyelesaikan masalah intoleransi, radikalisme, terorisme dan separatisme secara tegas sampai ke akar-akarnya.
“Pemerintah harus segera menertibkan organisasi atau gerakan berbasis ideologi yang diduga bertentangan dengan Pancasila secara menyeluruh sesuai aturan hukum yang ada,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi ) Ali Wongso Sinaga dalam refleksi akhir tahun Soksi di Jakarta, Kamis (31/12)
Baca juga : Resmi! Pemerintah Bubarkan Dan Larang Kegiatan FPI
Soksi meminta Pemerintah segera mengevaluasi keberadaan ormas-ormas yang terindikasi bertentangan dengan Pancasila. Apalagi keberadaan ormas tersebut mengancam tatanan toleransi dan keberagamaan yang sudah terbangun baik.
“Ormas seperti ini harus dievaluasi dan diberi sangsi, bahkan dicabut izinnya. Jika dibiarkan akan mengkikis nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,” tegas Ali.
Politisi senior Golkar ini juga mendorong Pemerintah dan DPR untuk membuat Undang Undang (UU) Tentang Keamanan Nasional. UU ini dinilai, sangat penting untuk mengantisipasi serangan proxy war sekaligus untuk menjamin amannya eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dari segala bentuk rongrongan dari manapun.
Baca juga : Demokrat Galang Dukungan Pembentukan Pansus Asabri
Selain itu, Soksi turut menyoroti keberadaan para Warga Negara Indonesia (WNI) kombatan ex Suriah dan ex Afganistan yang kembali di Tanah Air. Soksi memandang perlu ada pendataan ulang dan penanganan khusus oleh Pemerintah bersama TNI, Polri dan BIN untuk memastikan tidak akan berdampak negatif ke depannya.
“Soksi percaya kepada BIN dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menangkal segala penyusupan asing dan keamanan Cyber Nasional, termasuk penangkalan hoax bersama Lembaga-lembaga negara berkompeten,” tuturnya.
Baca juga : Pendukung Capres 02 Minta Sumbangan Pilpres Dibalikin
Soksi juga mengapresiasi kinerja Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menumpas jaringan narkoba internasional pada masa pandemi. Diharapkan peredaran narkoba, baik dari luar negeri maupun yang bersumber dari dalam negeri dapat ditumpas.
“Negara harus hadir untuk memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat bahwa proxy war, tidak akan pernah ada di Indonesia. Pembangunan nasional harus terus berjalan tanpa gangguan terorisme, radikalisme, intoleransi dan separatisme di masa-masa mendatang,” tandasnya. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya