Dark/Light Mode

Honda Ekspor Brio Ke Filipina Dan Vietnam

Selasa, 26 Maret 2019 20:26 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) menerima cenderamata dari President & CEO Asian Honda Motor Co. Ltd Mr. Masayuki Igarashi pada acara “PT Honda Prospect Motor Brio Export Production Line Off dan 20 Year Anniversary Ceremony di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) menerima cenderamata dari President & CEO Asian Honda Motor Co. Ltd Mr. Masayuki Igarashi pada acara “PT Honda Prospect Motor Brio Export Production Line Off dan 20 Year Anniversary Ceremony di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Honda Prospect Motor (HPM) akan terus meningkatkan ekspornya. Pada tahun ini, Honda akan memulai ekspor All New Honda Brio secara utuh ke Filipina dan Vietnam.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT HPM Takehiro Watanabe pada acara PT Honda Prospect Motor Brio Export Production Line Off dan 20 Year Anniversary Ceremony di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3). Hadir pada acara ini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. 

 “Honda pertama kali memperkenalkan generasi pertama Honda Brio yang dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan Asia pada 2012. Setelah itu, generasi kedua Honda Brio menyusul pada 2018 lalu, dengan menekankan desain yang dinamis dan sporty, berdimensi lebih besar, serta kabin dan bagasi yang lebih lapang,” paparnya. 

Chief Operating Officer for Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor Co., Ltd. sekaligus President and CEO Asian Honda Motor Co., Ltd. mengatakan Masayuki Igarashi mengatakan, Indonesia adalah pasar yang penting untuk bisnis Honda, dan juga telah menjadi kontributor utama dalam penjualan Honda di wilayah Asia dan Oseania. 

Baca juga : Angka Kemiskinan Di Tangsel Menurun

“Untuk mewujudkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas serta memproduksi beberapa model yang dikembangkan khusus untuk konsumen Indonesia,” ungkapnya.

Honda Brio sendiri telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia. Total penjualan sudah lebih dari 280 ribu unit. 

Sejak tahun 2013, HPM telah melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD) untuk 11 model kendaraan bermotor roda empat merek Honda ke 12 negara tujuan ekspor di benua Asia dan Amerika. Sepanjang tahun 2018, nilai ekspornya menembus hingga Rp 12 triliun.

Selain dalam bentuk CKD, HPM juga melakukan ekspor kendaraan bermotor dalam bentuk CBU, yaitu Honda Freed yang diproduksi di Pabrik HPM Karawang pada 2011 sampai 2014 ke negara Thailand dan Malaysia. 

Baca juga : Mendag Jajaki Peluang Ekspor Karet Ke India

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi terhadap komitmen HPM yang ingin terus meningkatkan investasi dan fasilitas produksinya di Indonesia. “Kami terus mendorong ekspor HPM terus di tingkatkan performanya untuk mencapai target total nilai ekspor sebesar Rp 25,5 triliun pada tahun 2021,” ujar Airlangga. 

Menurutnya, peningkatan ekspor HPM karena industri otmotif di Indonesia sudah punya daya saing, yang salah satu kunci utama penentunya adalah pengoptimalan konten lokal.  “Pada kesempatan ini, kita menyaksikan line off untuk unit ekspor perdana All New Brio. Di 2019, rencananya dilakukan ekspor ke negara Filipina dan Vietnam. Adapun nilai ekspor tersebut mencapai kurang lebih Rp 1 triliun dan nilai TKDN untuk All New Brio tersebut sudah mencapai 89 persen,” ungkap Menperin.

Di samping itu, Airlangga menambahkan, komitmen investasi PT. HPM di Indonesia sampai tahun 2019 telah mencapai lebih dari Rp 4 triliun. Dengan hadirnya pabrik di Karawang yang mengintegrasikan sistem teknologi manufaktur terkini, HPM mampu meningkatkan kapasitas mencapai 200.000 unit per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 6.900 orang.

Bagi Honda, fasilitas pabrik di Karawang merupakan yang terbesar ke-4 di seluruh dunia. Kapasitas produksi ini setelah Amerika Serikat, China dan Jepang,. Adapun total produksi sampai tahun 2019 akan mencapai lebih dari 1,3 juta unit kendaraan. [DIT]

Baca juga : Kota Jayapura Kembali Diguncang Gempa


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.