Dark/Light Mode

Dibuka Stagnan, Rupiah Butuh Keajaiban

Rabu, 20 Januari 2021 09:59 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)
Nilai tukar rupiah. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah terpantau stagnan di posisi Rp 14.040 per dolar AS alias sama dengan perdagangan kemarin, Selasa (19/1). Rupiah butuh keajaiban.

Sebagian besar mata uang Asia menguat dari dolar AS. Won Korea Selatan menguat 0,22 persen, baht Thailand naik 0,12 persen, ringgit Malaysia naik 0,11 persen, yen Jepang menguat 0,1 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 juga naik persen.

Indeks dolar AS terhadap pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau melemah sebesar 0,08 persen ke 90,429.

Baca juga : Investor Buru Dolar AS, Rupiah KO Lagi

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,34 persen ke level Rp 17.044, terhadap dolar Australia naik 0,20 persen ke level Rp 10.839, dan terhadap yuan China menguat 0,28 persen ke level Rp 2.170.

Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, rupiah masih ada kemungkinan menguat dengan sentimen dukungan stimulus fiskal besar AS dari calon menteri keuangan AS Janet Yellen. Stimulus itu akan berdampak terhadap aset berisiko.

"Stimulus yang besar ini bisa membantu pemulihan ekonomi AS lebih cepat. Hal ini memicu minat pasar terhadap aset berisiko," imbuhnya dalam riset, Rabu (20/1).

Baca juga : Dolar AS Menguat, Rupiah Butuh Vitamin

Meski dibanjiri sentimen positif, nilai tukar rupiah juga dibayangi sejumlah sentimen negatif. Salah satunya, kenaikan kasus Covid-19 di tanah air yang bisa menahan laju penguatan rupiah.

Kondisi yang terus menaik ini bisa memicu kebijakan yang lebih ketat terhadap pergerakan aktivitas ekonomi. Alhasil, akan menekan aktivitas perekonomian dan juga kurs rupiah

"Sepanjang hari ini, rupiah berpotensi mengalami penguatan di kisaran Rp 14.000-Rp 14.100 per dolar AS," katanya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.