Dark/Light Mode

Program Sejuta Rumah Baru Capai 902.886 Unit

Jumat, 1 Januari 2021 09:25 WIB
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid

RM.id  Rakyat Merdeka - Tutup tahun 2020, Kementerian PUPR mencatat Program Sejuta Rumah baru mencapai  angka 902.886 unit rumah dari target satu juta unit per tahun di seluruh Indonesia.

“Kami terus menggenjot Program Sejuta Rumah meskipun ada pandemi Covid-19. Per tanggal 21 Desember 2020, Program Sejuta Rumah baru menembus angka 902.886 unit rumah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (31/12). 

Khalawi menerangkan, pembangunan perumahan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas perekonomian nasional. 

Baca juga : Malam Tahun Baru, KRL Cuma Sampai Jam 22.00

Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi sejak tahun 2015 lalu juga menjadi program strategis nasional yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pengembang, perbankan, sektor industri dan masyarakat.

"Sektor perumahan itu harus tetap berjalan karena dapat membantu pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19. Selain itu, pembangunan perumahan yang baik dari sisi kualitas dan layak huni juga dapat membuka lapangan kerja, mendorong kinerja sektor industri sekaligus menjaga kesehatan masyarakat agar bisa terhindar dari terpapar Covid-19," katanya. 

Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan, pendataan capaian Program Sejuta Rumah akan terus dilaksanakan. Meskipun hasil capaian pembangunan perumahan mungkin belum mencapai target yang maksimal, yakni satu juta unit per tahun, namun hal itu membuat pemerintah harus tetap berupaya mendorong pembangunan perumahan untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca juga : Wapres: Program Sejuta Rumah Tak Capai Target

Berdasarkam data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, imbuh Khalawi, data per 21 Desember 2020 jumlah pembangunan perumahan telah mencapai angka 902.886 unit. Angka capaian tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2020. 

Angka capaian tersebut terbagi menjadi dua yakni pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 677.616 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 225.270 unit. 

"Pembangunan rumah untuk MBR yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR tercatat 200.881 unit, Kementerian Lain 51.136 unit, pemerintah daerah 33.925 unit," terangnya. 

Baca juga : Genjot Program Sejuta Rumah, Menteri Basuki Rombak Pejabat Perumahan

Selain itu, pengembang perumahan telah membangun rumah  sebanyak 383.033 unit. Pembangunan rumah juga banyak dilaksanakan oleh sektor swasta melalui Program Corporate Social Responsibilty (CSR) sebanyak 3.681 unit dan masyarakat membangun rumah secara mandiri sebanyak 4.960 unit.

"Untuk rumah non MBR, dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 178.749 unit dan masyarakat sendiri sebanyak 46.521 unit. Kami berharap hingga akhir tahun 2020 jumlah pembangunan rumah bisa lebih meningkat lagi," harapnya.[FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.