Dark/Light Mode

Kembangkan Bandara Hanandjoeddin, AP II Siapkan Investasi Rp 560 Miliar

Rabu, 27 Maret 2019 21:49 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (tengah) bersama Bupati Belitung Sahani Saleh (kedua kiri) di Kantor Bupati Belitung. (Foto: AP II)
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (tengah) bersama Bupati Belitung Sahani Saleh (kedua kiri) di Kantor Bupati Belitung. (Foto: AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (AP II) akan mengembangkan Bandara Internasional H.A.S Hanandjoedin, Tanjung Pandan, Belitung. Perseroan pun menyiapkan dana sekitar Rp 560 miliar untuk meningkatkan kapasitas bandara tersebut. 

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin bersama rombongan menemui Bupati Belitung, Sahani Saleh. Pertemuan ini untuk membahas Kerja sama pemanfaatan Bandara Internasional Hanandjoeddin Tanjung Pandan. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara AP II dengan Pemerintah Kabupaten Belitung yang dilaksanakan pada 21 September 2018.

Awaluddin mengatakan, tujuan dari kedatangan perseroan untuk membahas peningkatan kapasitas bandara, pembangunan infrastruktur dan penambahan frekuensi penerbangan. Perseroan juga komitmen dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Pariwisata) serta membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan Kawasan Geopark Belitung.

Baca juga : Hanya Pancasila Yang Bisa Selamatkan Indonesia

“Kami sangat berterimakasih bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung menyambut baik kedatangan kami," ujarnya melalui keterangan tertulisnya. 

Adapun progress sementara hingga saat ini, sedang dilakukan proses inventarisasi aset Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara dan Kementerian Perhubungan. Kemudian akan dilanjutkan dengan Inventarisasi Aset dan Penilaian Proposal Bisnis oleh DJKN, Penetapan Nilai KSP oleh DJKN, hingga pada akhirnya Penandatangan Perjanjian KSP.

Bupati Belitung Sahani Saleh memberikan, penghargaan setinggi-tingginya atas kunjungan Direksi AP II ke Belitung, “Kami mendukung komitmen PT Angkasa Pura II terutama dalam tujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian di kawasan Belitung,” katanya.

Baca juga : Menteri Rini Ikut Simulasi RFID Jasa Marga

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan 2018, jumlah Pergerakan pesawat di Bandara Hanandjoeddin pada 2018 sebanyak 9.534 pergerakan per tahun. Sedangkan pergerakan kargo sebanyak 3.299 ton per tahun.

Jumlah pergerakan penumpang pesawat udara sebanyak 1.044.210 pax per tahun cukup jelas menggambarkan bahwa Kabupaten Belitung memiliki potensi peningkatan jumlah pergerakan yang cukup besar.

Pada 2015, Bandara Hanandjoedin di bangun dengan tujuan untuk membenahi infrastruktur di Kabupaten Belitung. Bandara ini memiliki Terminal seluas 3.500 meter persegi (m2) dengan panjang runway 2.500 meter (m) x 45 m serta luas apron hingga 20.600 m2, dapat diisi hingga 5 parking stand. 

Baca juga : Bangun Apartemen Aspena, Taspen Properti Rogoh Kocek Rp 220 Miliar

Adapun sejumlah rencana pengembangan akan dilakukan AP II di Bandara Internasional Hanandjoedding antara lain pengembangan terminal, pengembangan apron, serta taxiway yang diprediksi memakan biaya investasi hingga tahun 2048 sekitar Rp 560 miliar. Selain BandaraHanandjoeddin yang berlokasi di Tanjung Pandan – Kepulauan Belitung, AP II juga akan mengelola 2 Bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara yaitu Bandar Udara Radin Inten Lampung serta Bandara Fatmawati Soekarno yang berlokasi di Bengkulu. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.