Dark/Light Mode

Sepanjang 2020, Investasi Luar Jawa Sukses Ungguli Jawa

Bahlil: Insentifnya Lebih Oke..

Senin, 25 Januari 2021 20:05 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Foto: Istimewa)
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi investasi sepanjang 2020 di luar Jawa tembus angka Rp 417,5 triliun. Atau 50,5 persen dari total realisasi investasi. Mulai mengungguli Jawa, yang mencapai Rp 408,8 triliun (49,5 persen).

Hal ini membuktikan bahwa investor tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya tujuan, untuk menanamkan modalnya. "Ini jadi sebuah bukti, bahwa investor - baik dari dalam maupun luar negeri - tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif untuk menanamkan investasinya. Ini penting," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMBahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin (25/1).

"Jadi sekarang, investasi mulai merata di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. Bahkan mungkin, dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi, wilayah timur seperti Kalimantan, Sumatera, bisa lebih melambung dari Jawa," imbuhnya.

Baca juga : Genjot Investasi Migas, Pemerintah Obral Insentif

BKPM menawarkan banyak alternatif lokasi investasi, kepada investor yang akan menanamkan modalnya. Pemerintah memberikan insentif yang lebih baik, bagi investor yang mau berinvestasi di luar Jawa. Hal itu dilakukan untuk mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi itu penting. Tapi, jauh lebih penting pemerataan pada wilayah-wilayah di NKRI. Itulah pikiran Bapak Presiden untuk membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tidak membangun pada satu wilayah tertentu," papar Bahlil.

Data BKPM menyebut, sepanjang periode 2016-2020, investasi di luar Jawa terus menggeliat. Tahun 2016, proporsi realisasi investasi di Jawa mencapai 53,6 persen. Sementara di luar Jawa hanya 46,4 persen.

Baca juga : Catat, 6 Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini....

Tahun 2017, proporsi investasi luar Jawa sempat turun menjadi 43,7 persen. Sementara di Jawa 56,3 persen.

Tahun 2018, proporsi investasi di luar Jawa tumbuh tipis menjadi 43,8 persen. Sementara investasi di Jawa 56,2 persen.

Tahun 2019, investasi luar Jawa mencapai 46,3 persen dan di Jawa 53,7 persen. Kemudian pada 2020, investasi luar Jawa melampaui investasi di Jawa menjadi 50,5 persen. Sementara investasi di Jawa 49,5 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.