Dark/Light Mode

Kurangi Mobilitas Warga Di Tengah Pandemi

Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap Setiap Akhir Pekan

Kamis, 4 Februari 2021 23:15 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat mengumumkan pemberlakukan ganjil genap di Kota Bogor. (Foto: Ist)
Wali Kota Bogor Bima Arya saat mengumumkan pemberlakukan ganjil genap di Kota Bogor. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Pemerintah Kota Bogor bersama unsur Forkopimda sepakat akan menerapkan kebijakan ganjil genap setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19.

Keputusan ini disampaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro di sela pemantauan karantina RW Zona Merah di Perumahan Duta Kencana, Tanah Sareal, Kamis (4/2).

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Kinerja BP Jamsostek Tetap Moncer

Peraturan ini akan mulai dilakukan penerapan sosialisasi pada Jumat, 5 Februari 2021 dan mulai berlaku pada Sabtu, 6 Februari 2021 di ruas jalan utama Kota Bogor.

Angka ganjil genap diambil dari nomor akhir plat mobil dan motor dan disesuaikan dengan tanggal pada hari tersebut. Misalnya kendaraan berplat F 1234 A atau B 5678 DKI. Nah, kalau dilihat dari angka terakhir plat nomor yaitu 4 dan 8, maka kendaraan tersebut bisa melintas di tanggal genap.

Namun, kami memahami perlu ada proses sosialisasi. Mulai hari ini  (Kamis 4/2) dan besok (Jumat 5/2) masih sosialisasi. Sehingga mulai Sabtu dan Minggu besok seluruh mobil dan motor bisa mematuhi ini,” ujar Bima Arya.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Kinerja BP Jamsostek Tetap Kinclong

Menurut Bima Arya, Pemkot Bogor tidak mungkin menyekat total kendaraan. Apalagi melakukan lockdown total.

“Karena itu metode ganjil genap ini kita rencanakan untuk mengurangi mobilitas warga. Tentunya Ini memerlukan konsentrasi, pengawasan yang sangat luar biasa. Karena itu Insya Allah kami aparatur, mulai dari Dishub, Satpol PP, TNI/Polri akan mengerahkan sumber daya semaksimal mungkin,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan siap mendukung semua kebijakan Pemkot Bogor terkait upaya menekan tingginya mobilitas warga, salah satunya dengan penerapan ganjil genap bagi kendaraan.

Baca juga : Genjot Bisnis Konsumer Di Tengah Pandemi, BNI Andalkan Kekuatan Digitalisasi

Akan ada checkpoint. Checkpoint akan kami berlakukan untuk melakukan pemeriksaan, termasuk juga untuk memutarkan kendaraan. Yang tidak sesuai antara plat nomor dan tanggal ganjil atau genap, kami imbau untuk tidak masuk ke Kota Bogor. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.