Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Holding BUMN Buka Akses Pembiayaan Mikro Lebih Cepat

Senin, 8 Februari 2021 19:24 WIB
Ilustrasi UMKM. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi UMKM. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyaluran pembiayaan terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ultra Mikro (UMi) harus terus diperluas dan diperbesar jumlahnya, agar upaya pemulihan kondisi ekonomi nasional bisa berjalan maksimal.

Perluasan dan penyaluran pembiayaan yang besar diprediksi bisa semakin efektif terjadi apabila holding BUMN untuk UMi sudah terbentuk.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin mengatakan, sektor UMKM dan UMi harus dijaga keberadaannya karena industri ini merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Upaya menjaga pelaku UMKM dan UMi bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui pembiayaan terjangkau dan mudah, penyaluran subsidi bunga kredit, penjaminan kredit, hingga penyaluran bantuan produktif usaha mikro.

Baca juga : Tokomodal Salurkan Pembiayaan Lebih Dari Rp 800 Miliar

Ia bilang, meski OJK telah memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit, tetapi pelaku usaha juga perlu dukungan lebih dari sisi permodalan. "Perbankan dan lembaga pembiayaan perlu terus didorong untuk melakukan ekspansi pembiayaan kepada UMKM dan ultra mikro secara selektif dan prudent," imbaunya dalam keterangan yang diterima RM.id, Senin (8/2).

Menurut data Kementerian BUMN, tercatat sekitar 30 juta pelaku ultra mikro masih belum mendapatkan akses pembiayaan formal baik dari perbankan, lembaga pembiayaan maupun program pemerintah.

Saat ini, pemerintah diketahui tengah berupaya membentuk holding BUMN untuk UMi sebagai salah satu cara mendorong pemberdayaan pelaku UMKM dan Ultra Mikro. Ia menilai, rencana pembentukan holding BUMN untuk UMi harus disambut baik.

Baca juga : Mulai 10 Februari, Perjalanan KAI Jadi Lebih Singkat

Melalui holding BUMN untuk UMi, diharap pembiayaan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil bisa semakin luas, kuat, dan terjangkau. Holding ini juga dipercaya bisa mengatasi masalah masih banyaknya pelaku usaha mikro dan kecil yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable).

“Terlebih, BUMN yang akan terlibat pun juga memiliki target yang sama. Dengan begitu, rencana bisnis yang menyasar segmen tersebut nantinya harus lebih terpadu, terarah, dan terukur," katanya.

Puteri juga menekankan, kolaborasi ini tetap memerlukan analisis kelayakan secara bisnis, pemetaan peran yang jelas, rencana pengelolaan yang akuntabel, serta program pembiayaan yang tidak hanya memberikan modal tapi juga pembinaan dan bimbingan kewirausahaan bagi segmen ultra mikro.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.