Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sambut Momen Pergerakan Positif Ekonomi Global
DPR Dorong Pemerintah Benahi Ekosistem Digital
Minggu, 28 Februari 2021 05:25 WIB
Sebelumnya
Selain itu, dari sisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021, pemerintah menggelontorkan dana PEN mencapai Rp 699,43 triliun. Jumlah ini naik 21 persen dibanding realisesi sementara PEN 2020.
Untuk segmen kesehatan, papar Kunta, anggarannya melonjak paling tinggi, yaitu 178 persen dari Rp 63,51 triliun menjadi Rp 176,3 triliun.
“Ini tidak hanya untuk merawat pasien, tapi juga preventif seperti testing, tracing, vaksinasi dan penanganan lainnya terkait sarana prasarana,” katanya.
Baca juga : Usaha Kecil Butuh Pembiayaan Digital
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 mampu melewati prediksi sejumlah lembaga keuangan dunia seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia (Wolrd Bank), dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
“Lembaga-lembaga keuangan dunia IMF, World Bank, OECD memprediksikan pertumbuhan ekonomi RI 2021 akan tumbuh positif antara 4 sampai 5 persen. Kita harus buktikan, bisa lebih baik,” kata Jokowi di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2021 secara virtual, Kamis (25/2).
Untuk bisa melampaui prediksi-prediksi lembaga keuangan dunia tersebut, Jokowi mengatakan, ada persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia. Salah satunya, energi bangsa harus bersatu, harus fokus untuk menangani krisis kesehatan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Punya Banyak Modal
Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Serta, melaksanakan kebijakan 3T yakni test (pengujian), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).
Di saat yang sama, Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).
“Saya harapkan partisipasi dari seluruh pihak untuk mendukung vaksinasi ini. Indonesia harus segera aman dari Covid-19, dan kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita berada di barisan terdepan dalam menangani krisis yang melanda seluruh dunia ini,” ujar Presiden.
Baca juga : Gerakkan Ekonomi, Mendag: Pemerintah Genjot Konsumsi Masyarakat
Jokowi melanjutkan, dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pemerintah mengalokasikan anggaran dari APBN 2021 sebesar Rp 372 triliun dan sisanya dari pendanaan lain.
Anggaran itu untuk membiayai program-program seperti bantuan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi gaji, kartu prakerja, program padat karya, bantuan produktif untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), relaksasi restrukturisasi pinjaman perbankan, keringanan pajak dan kemudahan-kemudahan untuk memulihkan ekonomi.
“Kecepatan dalam proses penanganan krisis kesehatan ini juga selaras dengan pemulihan ekonomi nasional,” tegas Jokowi. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya