Dark/Light Mode

Investor Institusional Diimbau Gairahkan Pasar Modal

Rabu, 10 Maret 2021 13:39 WIB
Direktur Surat Utang Negara, DJPPR, Kemenkeu Deni Ridwan saat menggelar diskusi, Rabu (10/3). (Foto: Istimewa)
Direktur Surat Utang Negara, DJPPR, Kemenkeu Deni Ridwan saat menggelar diskusi, Rabu (10/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Terakhir, lanjut dia, terkait supply dengan melakukan diversifikasi instrumen SBN melalui pengembangan skema yang sesuai dengan kebutuhan investor dalam negeri. Dengan semua skema tersebut diharap semakin menarik investor domestik untuk berinvestasi.

Sepanjang 2020, jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, mengalami kenaikan hingga 56 persen mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) dengan jumlah investor institusi diatas 30 ribu.

Baca juga : Ikut Hannover Messe 2021, Industri Nasional Siap Unjuk Gigi

Chairman Infobank Institute, Eko B Supriyanto mengatakan, keberadaan investor lokal khususnya investor institusi dirasakan penting untuk menjaga stabilitas sektor finansial, khususnya pasar modal.

Investor institusi katanya juga dapat menggairahkan pasar modal Indonesia, tanpa kehadiran investor institusi maka pasar modal indonesia sulit berkembang karena penggerak pasar adalah investor institusi. “Investor institusional punya peran besar dalam menggerakan pasar modal, dan itu penting buat pendalaman sektor finansial,” ujar Eko.

Baca juga : Imigrasi Bali: Andrew Buronan Interpol Diduga Gunakan Paspor Palsu

Menurut Profesor Keuangan dan Investasi IPMI International Business School Roy Sembel, investor institusi bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya investasi jangka panjang. Dengan orientasi investasi jangka panjang di masyarakat, pasar tidak mudah bergejolak, ketika asing menarik dananya secara besar-besaran.

Untuk Financial Deepening di Pasar Modal khususnya untuk instrumental saham dan surat berharga negara, dibutuhkan investor yang stabil (here to stay) ber Investasi jangka panjang dan memiliki dana besar serta berperan untuk Market Education. "Investor yang cocok dengan ciri itu adalah investor institusi lokal," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.