Dark/Light Mode

Tuntutannya Dicuekin

Kader Gerakan Penyelamat PPP Ngaku Masih Loyal

Minggu, 21 Februari 2021 09:35 WIB
Juru Bicara GP PPP Rusli Effendi (Foto: Istimewa)
Juru Bicara GP PPP Rusli Effendi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kader Gerakan Penyelamat Partai Persatuan Pembangunan (GP PPP) akan tetap loyal meski kecewa dengan kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 di bawah komando Suharso Monoarfa

“Kalau saya pribadi, Insya Allah akan selalu istiqomah karena kader dari bawah. Saya dulu dari ketua ranting, ketua kecamatan, kabupaten hingga provinsi dan terakhir DPP PPP,” ungkap Juru Bicara GP PPP Rusli Effendi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Wapres: Vaksinasi Merupakan Wujud Pengamalan Pancasila

Mantan pengurus PPP periode lalu ini menegaskan, selama bendera PPP ini masih berkibar dan beredar serta terdaftar sebagai partai politik di Pemilu, pantang hijrah ke partai manapun. “Jika masih ada dan selamat kita tetap bertahan. Kan PPP ini kuncinya di 2024, saya tetap di PPP meski jujur, saya tidak tertarik lagi maju Caleg di Pemilu 2024,” bebernya. 

Bagi Rusli, PPP sudah banyak berjasa. Sekarang waktunya bagi kader dan simpatisan memperkuat partai yang sudah berkiprah puluhan tahun. “Saya sudah menikmati dari DPRD kabupaten, dan provinsi. Nah, di usia saya masih 50 tahun, saya ingin mengabdi saja,” ucap dia. 

Baca juga : Charlotte Sinne, Dicuekin LecLerc Yang Sedang Main Game

Ketika disinggung partai politik mana yang mengajak bergabung, Rusli enggan membeberkannya. “Kita istiqomah sama partai kita. Dan kita tidak mau,” kelitnya. 

Seperti diketahui, beberapa kader dan mantan pengurus yang bergabung dalam Gerakan Penyelamat PPP mendesak agar Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan anggota tim formatur meninjau ulang kepengurusan DPP PPP 2020-2025 yang lebih mengakomodir kader partai lain, daripada kader internal. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.