Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Untuk mencapai itu, lanjut Ari, BTN akan terus berinovasi demi meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya. Sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional.
“Kami yakin jajaran baru ini juga akan solid membawa BTN mendukung program pemerintah, yakni Sejuta Rumah dan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujarnya.
Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,8 M
Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Wahyu Sulistio berharap, bos BTN yang baru, tetap mendukung kebijakan relaksasi uang muka yang menarik.
“Saat ini ada masalah dengan daya beli masyarakat. Kami berharap pemerintah pusat, daerah dan perbankan dalam hal ini BTN juga mendukung kebijakan yang mendorong konsumsi rumah,” ujarnya.
Baca juga : Mantap, BTN Kantongi Laba Rp 1,6 T Di 2020
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda menyambut baik penyegaran di tubuh bank dengan core business pembiayaan properti ini. Dia yakin, setiap perubahan pasti ada harapan baru yang lebih baik.
“Yang terpenting, transformasi digital harus terus dilakukan utk memberikan efisiensi dan efektivitas BTN dalam penyaluran KPR (Kredit Pemilikan Rumah) subsidi,” tutur Ali kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : Mandiri Salurkan Bansos Kemensos Rp 18,6 Triliun
Menyoal program Sejuta Rumah pemerintah, Ali mengatakan memang di tahun lalu kurang bergairah dan tak mencapai target akibat pandemi. Hingga akhir 2020 Program Sejuta Rumah mencapai 965.217 unit.
Capaian program sejuta rumah tersebut terbagi menjadi dua, yakni pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 772.324 unit dan rumah untuk non-MBR 192.893 unit. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya