Dark/Light Mode

Miliki Nahkoda Baru

BTN Pede Raup Laba Rp 2,8 T

Jumat, 12 Maret 2021 06:01 WIB
Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Chandra M. Hamzah (kiri), Wakil Direktur Utama Nixon LP Napitupulu (tengah), dan Direktur Compliance and Legal Eko Waluyo (kanan) foto bersama seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 di Jakarta, Rabu (10/3). (Foto : ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/RWA).
Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Chandra M. Hamzah (kiri), Wakil Direktur Utama Nixon LP Napitupulu (tengah), dan Direktur Compliance and Legal Eko Waluyo (kanan) foto bersama seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 di Jakarta, Rabu (10/3). (Foto : ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/RWA).

 Sebelumnya 
Untuk mencapai itu, lanjut Ari, BTN akan terus berinovasi demi meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki mul­tiplier effect terhadap 174 sektor lainnya. Sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional.

“Kami yakin jajaran baru ini juga akan solid membawa BTN mendu­kung program pemerintah, yakni Sejuta Rumah dan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujarnya.

Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,8 M

Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Wahyu Sulistio ber­harap, bos BTN yang baru, tetap mendukung kebijakan relaksasi uang muka yang menarik.

“Saat ini ada masalah dengan daya beli masyarakat. Kami ber­harap pemerintah pusat, daerah dan perbankan dalam hal ini BTN juga mendukung kebijakan yang men­dorong konsumsi rumah,” ujarnya.

Baca juga : Mantap, BTN Kantongi Laba Rp 1,6 T Di 2020

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Trang­handa menyambut baik penyegaran di tubuh bank dengan core business pembiayaan properti ini. Dia yakin, setiap perubahan pasti ada harapan baru yang lebih baik.

“Yang terpenting, transformasi digital harus terus dilaku­kan utk memberikan efisiensi dan efektivitas BTN dalam penyaluran KPR (Kredit Pemilikan Rumah) subsidi,” tutur Ali kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Mandiri Salurkan Bansos Kemensos Rp 18,6 Triliun

Menyoal program Sejuta Rumah pemerintah, Ali mengatakan memang di tahun lalu kurang bergairah dan tak mencapai target akibat pandemi. Hingga akhir 2020 Program Sejuta Rumah mencapai 965.217 unit.

Capaian program sejuta rumah tersebut terbagi menjadi dua, yakni pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 772.324 unit dan rumah untuk non-MBR 192.893 unit. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.