Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
GeNose Bakal Diterapkan Di Bandara
Dirut AP I Dan Garuda Pede Penumpang Naik
Sabtu, 20 Maret 2021 05:51 WIB
Sebelumnya
“Ke depan, kami akan menyediakan secara bertahap 120 unit GeNose di 15 bandara. Dengan total kantong GeNose sebanyak 438.546 kantong per bulannya,” kata Faik.
Kendati begitu, menurutnya, jumlah kantong udara GeNose yang disediakan akan dievaluasi secara periodik. Ini akan disesuaikan dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara ke depannya.
Perseroan juga akan menyediakan fasilitas dan peralatan, seperti tiga unit mesin GeNose, 300 kantong GeNose, lima bilik pemeriksaan, ruang isolasi, dua bilik pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, tenaga administrasi dan petugas umum yang bertugas mengatur antrean.
Baca juga : Jumlah Penumpang MRT Merangkak Naik
Ada pun area simulasi GeNose terletak di lantai mezzanine area keberangkatan YIA. Di mana area tersebut sama dengan area pemeriksaan tes antigen.
“Waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan calon penumpang, sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit,” jelasnya.
Jika hasil tes GeNose positif, maka petugas akan memberikan konsultasi, informasi dan edukasi terkait hasil pemeriksaan. Lalu menyarankan penumpang untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Baca juga : RI Buka Pintu Kerja Sama Untuk Belanda Dalam Perubahan Iklim
“Jika hasil tes negatif, calon penumpang dapat melanjutkan proses keberangkatan dengan menunjukkan hasil GeNose C-19 negatif kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk divalidasi,” sambungnya.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra juga tak sabar menunggu kebijakan layanan GeNose diimplementasikan di bandara.
Sebab, harga GeNose yang murah dan prosedur yang mudah, diharapkan mampu meningkatkan jumlah penumpang pesawat.
Baca juga : Perluas 4 Bandara, AP I Percepat Pengembangan Konektivitas Udara
“Iya dong, optimis jumlah penumpang naik lagi kalau GeNose jadi dimplementasi dan jadi syarat terbang,” kata Irfan melalui pesan singkat, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya