Dark/Light Mode

2024, Presiden Bisa Upacara HUT Kemerdekaan Di Ibu Kota Negara Baru

Rabu, 17 Maret 2021 15:59 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di kawasan konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa, 17 Desember 2019. [Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr]
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di kawasan konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa, 17 Desember 2019. [Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr]

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika program vaksinasi dapat berjalan dan mencapai herd immunity, maka pada 17 Agustus 2024, Presiden RI bisa melaksanakan upacara peringatan Hari Hemerdekaan di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa.

Baca juga : Swiss-Belresidences Kalibata Kenalkan Menu Baru

“Tanggal 17 Agustus 2024 itu, presiden bisa melaksanakan (upacara HUT Kemerdekaan) 17 Agustus itu di Ibu Kota Negara baru,” tegasnya, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, jika semua berjalan baik dan sesuai rancangan pada master plan, dia optimis, pembangunan Istana Presiden mulai bisa dilakukan tahun ini.

Baca juga : Presiden: Perdagangan Digital Jangan Bunuh UMKM

Suharso juga menyebutkan, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara akan berdampak positif pada berbagai faktor dan sektor-sektor pendorong ekonomi. Kontribusinya, antara 1,8 persen sampai 2,2 persen terhadap perekonomian. “Game changer,” tegasnya.

Selain itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2015–2019 ini menyatakan, pembangunan IKN baru, akan mampu mendorong ekonomi Indonesia. "Bisa mendorong ekonomi di wilayah Timur Indonesia dan nasional secara umum, utamanya di sektor-sektor konstruksi, real estat dan konsumsi,” katanya.

Baca juga : Hore, Produk UKM Smesco Sekarang Bisa Mejeng Di Apotek Kimia Farma

Pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur, jelas Suharso, merupakan proyek besar untuk menarik pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, mampu lebih tinggi hingga rata-rata pada 2045. “Perlu proyek besar untuk menarik. Jadi ada mendorong dan menarik, agar tingkat pertumbuhan kita bisa lebih tinggi sampai dengan rata-rata pada 2045,” ujarnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.