Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Terapkan GCG Buat Tangkal Penyimpangan
BUMN Rentan Kena Serangan Isu Politis
Selasa, 23 Maret 2021 05:27 WIB
Sebelumnya
Karena itu, GCG diharapkan membantu perusahaan mencapai atau bahkan menjaga standar kualitas tertentu. Beroperasi lebih efisien, meningkatkan akses ke permodalan, berkinerja baik, mengurangi risiko dan melindungi terjadinya mismanagement.
“Hal ini pada akhirnya akan membuat perusahaan lebih akuntabel dan transparan. Sehingga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi,” pesannya.
Baca juga : Gerakan 1 Juta Sajadah, Puan Berharap Masyarakat Lebih Tenang Beribadah
Di samping itu, penerapan GCG yang juga memberi perlindungan terhadap investor. Sebab, pelaksanaan GCG akan mengurangi risiko mismanagement, baik oleh pengurus maupun pengendali perusahaan. Sehingga pada akhirnya, penerapan GCG akan berkontribusi pada pembangunan.
“Sebab, peningkatan akses terhadap modal tentu akan mendorong ada investasi baru, yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” beber Hosen.
Baca juga : Allianz Indonesia Lewati Tantangan Tahun 2020 Dengan Hasil Positif
Di acara yang sama, Direktur Utama LPPI, Mirza Adityaswara menilai, aturan OJK cukup komprehensif. Karena terdapat aturan terkait sekuritas, pengelolah investasi, bursa, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan emiten.
Menurut mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) itu, keberadaan aturan yang baru dilansir itu sangat penting untuk penguatan pasar modal.
Baca juga : Yasonna Ingatkan SBY Dan AHY Jangan Kaitkan Kisruh Kudeta Dengan Pemerintah
“Saya melihat penguatan pasar modal positif bagi ekonomi Indonesia. Emiten jadi aman, investor terlindungi dan pendanaan ekonomi jadi semakin besar, ujar Mirza. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya