Dark/Light Mode

BI Genjot Pelaku UMKM Go Digital

Enam Juta Merchant Telah Gunakan QRIS

Minggu, 28 Maret 2021 05:34 WIB
Ilustrasi QRIS. (Foto : bi.go.id).
Ilustrasi QRIS. (Foto : bi.go.id).

 Sebelumnya 
Sementara dari 370 UMKM, sebanyak 27,6 persen di antaranya justru mengalami peningkatan penjualan secara online di tengah pandemi.

“Pemerintah bersama BI dan Pemerintah Daerah terus mendorong program digitalisasi pada UMKM untuk menjaga ketahanannya. Sehingga mampu menjadi pendukung pemulihan ekonomi,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menuturkan, UMKM di Indonesia pada 2020 tinggal 34 juta unit. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bru­to (PDB) yang tadinya 60 persen di 2019, turun menjadi di bawah 50 persen di 2020. Hal ini disebabkan banyak UMKM tidak mampu bertahan karena hanta­man pandemi.

Baca juga : Bantu UMKM, BGR Logistics Buka Warung Pangan Mart

“Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) membuat kami sangat terpukul. Namun dengan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara mikro, kami bisa berjualan lagi,” beber Ikhsan.

Lebih lanjut dia bilang, pihaknya sangat mendukung sektor UMKM bisa digitalisasi. Sebab, digitalisasi adalah salah satu cara bertahan di era pandemi. Dan dia yakin, QRIS bisa mendorong iklim usaha yang sehat.

“Semakin baik kebijakan pemerintah atau regulator, maka pasti semakin baik ke bawah,” tuturnya.

Baca juga : BI Genjot Upaya Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Jadi, kata Ikhsan, kebijakan pemerintah berpengaruh pada UMKM. Potret saat ini, UMKM bangkit tapi belum pulih seutuhnya.

Alhamdulillah ada beberapa kebijakan pemerintah membantu kami. Misalnya alokasi belanja BUMN untuk UMKM, kami syukuri karena at least UMKM makin dicintai bangsa sendiri. Apalagi Presiden Jokowi me­nyatakan cinta produk Indonesia benci produk asing,” ucapnya.

Dia menyebut, sejumlah stimu­lus pemerintah kepada UMKM saat pandemi sangat membantu mereka. Mulai dari gratis pem­bayaran listrik 450 kwh, restruk­turisasi kredit, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (Banpres PUM) senilai Rp 2,4 juta untuk 12 juta usaha mikro.

Baca juga : Menteri KKP Serahkan Bantuan Cold Storage

“Kami harapkan ini masih berlanjut di 2021 karena pan­demi masih berlangsung,” tutupnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.