Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Rupiah pagi ini melanjutkan pelamahannya. Rupiah dibuka melemah tipis 0,03 persen ke level Rp 14.485 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan perdagangan kemarin di level Rp 14.480 per dolar AS.
Beberapa mata uang Asia juga mengalamai pelemahan terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,22 persen, ringgit Malaysia minus 0,10 persen, dan baht Thailand turun 0,09 persen.
Baca juga : Soal Larangan Mudik, Bos Garuda Nunggu Aturan Detailnya
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya terpantau menguat 0,23 persen ke level 93,160. Sementara pergerakan rupiah terhadap euro melemah 0,15 persen ke level Rp 16.972, terhadap poundsterling Inggris minus 0,15 persen ke level Rp 19.898 dan terhadap dolar Australia turun 0,26 persen ke level Rp 11.105.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih tertekan karena tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih meninggi. Kemarin yield tenor 10 tahun sempat mencetak level tertinggi baru tahun ini di kisaran 1,77 persen.
Baca juga : Neraca Dagang Surplus, Rupiah Malah Loyo
Yield US Tresury naik lagi karena tingkat keyakinan konsumen AS menyentuh level tertinggi dalam setahun terakhir sejak pandemi, yaitu 109,7.
“Ini memberi sinyal keyakinan pasar akan pemulihan ekonomi di negeri Paman Sam yang berjalan lebih cepat,” imbuhnya, Rabu (31/3).
Baca juga : Man City Mau Borong Empat Gelar, Bisa Nggak Ya?
Hal ini membuat pelaku pasar melepas aset-aset berisiko dan memilih aset aman seperti dolar AS. “Dolar AS menguat karena peningkatan permintaan terhadap aset aman,” ujarnya.
Ia pun memprediksi rupiah masih akan melemah dikisaran Rp 14.400-Rp 14.500 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya