Dark/Light Mode

Transformasi Di Bidang Perekonomian, Airlangga Minta Dukungan Polri

Selasa, 6 April 2021 19:45 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Pemulihan ekonomi nasional ini didorong oleh kelanjutan program PEN yang ditingkatkan anggarannya sebesar 21 persen, penerapan UU Cipta Kerja melalui penyelesaian 51 aturan pelaksanaan, percepatan vaksinasi dan perluasan PPKM Mikro.

Upaya lain untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan melalui sinergi kebijakan stimulus sektor properti dan otomotif, relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menyangga UMKM, program Kartu Prakerja Nasional, penurunan tarif PPh Badan, dan pembentukan Indonesia Investment Authority.

Airlangga menegaskan, basis jalur perekonomian ke depan adalah transformasi atau reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca juga : Banjir Dan Longsor Di NTT Disebabkan Aktivitas Perusakan Lingkungan

"Sebelum periode Presiden Jokowi, Indonesia terlalu nyaman dengan harga komoditas yang tinggi. Sehingga, seolah-olah Indonesia berhenti berjalan dan tidak membangun infrastruktur baru. Baru di periode Pak Jokowi, dibangun infrastruktur yang luar biasa," papar Airlangga.

Membangun dengan UU Cipta Kerja, analoginya sama dengan jalan tol di bidang perizinan. Sehingga diharapkan, dapat terjadi percepatan investasi.

Kendaraannya pun kendaraan baru dari UU Cipta Kerja yaitu Sovereign Wealth Fund.

Baca juga : Ini Jurus BI Percepat Ekonomi Dan Keuangan Digital

"Harapan Bapak Presiden, keberadaan Sovereign Wealth Fund bisa menarik investasi lebih cepat. Dana investor akan diparkir selama 5-10 tahun ke depan. Ini diharapkan bisa ikut membangun urban development, termasuk didalamnya untuk membangun Ibu Kota Baru," tutur Airlangga.

Politikus Partai Golkar ini mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan PPKM Mikro, dan program vaksinasi agar tercapai herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat pada akhir tahun.

“Kalau ini kita lakukan, maka kita bisa merdeka dari Covid-19. Pembangunan urban development, termasuk Ibu Kota Baru dapat kita restart kembali," terang Airlangga.

Baca juga : Yang Meninggal Masih Tinggi Jangan Merasa Sudah Bebas

"Industri 4.0, bansos 4.0, dan smart city akan menjadi penting. Inilah yang direncanakan. Transformasi di bidang perekonomian, tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran Polri," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.