Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Banjir Dukungan, Caketum Kadin Arsjad Rasjid Siap Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi
Kamis, 8 April 2021 18:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021-2026, Arsjad Rasjid menuai banyak dukungan dari para Duta Besar di Timur Tengah dan Afrika. Dukungan tersebut untuk maju dalam bursa Pemilihan Ketum Kadin.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi dan para Duta Besar negara Arab menyatakan dukungan untuk Arsjad Rasjid maju memimpin Kadin Indonesia periode 2021–2026.
Para duta besar mengaku siap meningkatkan hubungan diplomasi dan hubungan ekonomi. Mereka memberi apresiasi dan dukungan untuk Caketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. Sebagian diantara mereka siap meningkatkan dukungan bisnis dan ekonomi, seperti peningkatan kuota jamaah haji, bisnis ekonomi syariah dan produk halal yang semakin meluas.
Dalam dialog “Strengthening the Relation between Indonesia and Middle East and North Africa countries”, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menekankan bahwa hubungan ekonomi selain ditujukan kepada negara-negara di bagian barat. Ia menilai negara di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi memiliki peluang tinggi untuk mendatangkan investor.
Di tengah acara peluncuran buku “Duta Antara Dua Kutub” karya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi, Arsyad Rasjid menyampaikan bahwa Indonesia akan membuka pintu sangat lebar bagi para investor, terlebih adanya proyek besar negara yaitu pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan.
Baca juga : Caketum Kadin, Arsjad Rasjid: Pemulihan Kesehatan Syarat Tercapainya Pertumbuhan Ekonomi
Arsjad juga menekankan bahwa investor menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, di tengah masa pandemi Covid-19.
Selain itu dengan adanya Undang Undang Cipta Kerja, Arsjad menilai akan memudahkan investor asing untuk masuk dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Kerja sama perdagangan bisa dengan Eropa, Timur Tengah dan Afrika juga punya peluang besar, terlebih Arab Saudi ingin mendatangkan investor banyak karena adanya proyek pemindahan Ibu Kota," ujar Arsjad Rasjid, Kamis (8/4).
Dubes Esam Abid Althagafi menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi untuk melakukan kunjungan para pengusaha Arab Saudi ke Indonesia.
Begitu pula sebaliknya. Kini, Arab Saudi telah membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk mendirikan usaha di Arab Saudi yang mendukung berjalannya ibadah haji dan umrah.
Baca juga : Deklarasi Jadi Caketum, Arsjad Rasjid Ingin Kadin Lebih Inklusif
Selain itu, pemerintah Arab Saudi kini tengah membangun kota baru bernama “Neom”, yang ditujukan sebagai kota untuk menarik pariwisata. Nantinya, visa yang diterbitkan Arab Saudi tak lagi hanya untuk beribadah, tetapi untuk turis.
Pada tahun 2030, Dubes Esam Abid Althagafi mengatakan pemerintah Arab Saudi berencana akan menambah kuota jamaah haji dan umroh yang semula hanya 2 hingga 4 juta, menjadi 10 juta. Kuota ini akan diprioritaskan untuk jamaah dari Indonesia.
“Kerja sama antar kedua negara tentunya akan memiliki dampak yang signifikan, baik dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Roda ekonomi diharapkan akan dapat kembali berputar kembali di tengah pandemi ini utamanya dengan adanya kedatangan dari berbagai investor,” ujar Esam Abid Althagafi.
Sebanyak 12 Duta Besar negara Timur Tengah dan Afrika hadir dalam peluncuran buku “Duta Antara Dua Kutub” yang ditulis langsung Duta Besar Saudi Arabia Esam Abid AL Thagafi. Mereka yang hadir diantaranya Duta Besar Saudi Arabia, Kuwait, Maroko, Palestina, Yaman, Bahrain, Jordan, Tunisia, Mauritania, Mesir , Uni Emirate Arab dan Qatar.
Dalam peluncuran buku yang dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) mengapresiasi terbitnya buku karya Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Al Thagafi.
Baca juga : Korni: Vaksinasi Percepat Pemulihan Kesehatan Masyarakat Dan Ekonomi
Keberadaan buku tersebut menjadi gambaran betapa strategisnya posisi para diplomat dalam membangun peradaban manusia dan dunia.
”Ini buku menarik, sarat pesan dan semangat menuju kebaikan bersama di tataran global. Buku ini perlu disambut dengan semangat peningkatan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah lainnya dalam berbagai bidang," ujar putri Presiden RI Ke-4 KH. Abdurarrahman Wahid. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya