Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PT Tunas Sawa Erma Serap Tenaga Kerja Orang Asli Papua
Sabtu, 10 April 2021 14:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Tunas Sawa Erma (TSE) aktif menyerap tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP). Melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi yang profesional dan penuh kekeluargaan. Beberapa OAP sudah menduduki jabatan di TSE Group.
“Mulai dari kepala seksi, asisten manajer hingga manajer di lapangan maupun perkantoran,” demikian rilis dari Direktur Human Resource dan General Affair (HR-GA) TSE Group Ronny Makal, Sabtu (10/4).
Baca juga : Lantik Pengurus PBSI, Menpora Siap Kerja Sama Meraih Prestasi
Salah satu pengalaman OAP dikisahkan oleh Kansius K Bunman (47). Dia rela pulang kampung hingga kini menjadi manajer personalia di TSE. “Pulang ke Papua membuat kita merasa seperti ‘katak dalam tempurung'. Kalau bukan kita, siapa lagi yang membangun?" curhat Kansius.
Tantangan terbesar mahasiswa lulusan sekolah tinggi di Magelang, Jawa Tengah ini, betapa beragamnya suku dan latar belakang pekerja di Papua.
Baca juga : Bantu Penanganan Bencana NTT, Garuda Operasikan Penerbangan Kemanusiaan
Menurut Kansius, beberapa OAP memilih keluar tanpa izin dan sebelum waktunya. Hal ini dimaklumi mengingat perkebunan sawit itu industri baru di Papua. Alhasil, TSE dan pemda mengadakan kursus membentuk mentalitas pekerja OAP.
“Sosialisasi ini memungkinkan mereka punya rasa memiliki terhadap pekerjaan yang ditekuni,” jelas.
Baca juga : Lawan Barito Putera Di Perempat Final, Persija Bakal Rotasi Pemain
Kansius. Pendekatan yang dilakukan terhadap OAP tidak bersifat memaksa. Secara bertahap, menggunakan asas kekeluargaan yang tetap menunjung profesionalitas. [GO]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya