Dark/Light Mode

Politisi PDIP Dorong Pemda Genjot Program Padat Karya

Minggu, 18 April 2021 08:59 WIB
Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. (ist)
Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno mengakui, kebijakan larangan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini bisa memberikan pengaruh terhadap kinerja konsumsi pada kuarta II-2021.

Menurutnya, mudik adalah instrumen kultural untuk pemerataan ekonomi, di mana biasanya mudik membuat ekonomi perdesaan bergerak.

“Artinya, Lebaran adalah panen raya untuk ekonomi pelosok. Namun saat ini ada pelarangan, jadi akan ber pengaruh terhadap konsumsi,” kata Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, akhir pekan.

Baca juga : Sambil Nunggu Ekonomi Pulih, Kepala Daerah Kudu Genjot Padat Karya

Untuk menambal pelemahan kinerja konsumsi, Hendrawan mendorong pemerintah agar menggenjot program padat karya dengan kandungan lokal yang besar.

Soal target pertumbuhan ekonomi, Hendrawan menilai, target pertumbuhan kuartal II sebesar 7 persen, sah-sah saja.

“Beliau (Presiden) mungkin melihat kebekuan ekonomi sudah mulai mencair. Ekspor naik, kucuran kredit juga mulai meningkat. Ekonomi sudah tumbuh dari titik rendah. Kenaikan yang masih sedikit ini sudah memberi harapan besar bagi bangsa ini,” kata Hendrawan.

Baca juga : Politikus Pakai Anjing Liar Buat Kampanye

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, agar target pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2021 sebesar 5 persen tercapai, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 minimal harus tembus 6,7 persen.

Menurut Airlangga, sejumlah stimulus yang digelontorkan pemerintah awal tahun ini mulai memberikan dampak. Meski begitu, ekonomi di bulan ketiga tahun ini Indonesia masih dibayangi resesi ekonomi.

“Berarti kita harus mendorong pertumbuhan minimal di kuartal kedua di atas 6,7 persen, sehingga nanti target kita kan di tahun 2021 ini 5 persen (bisa tercapai),” ujar Airlangga saat launching Vaksinesia #BersamaKitaVaksin di YouTube kumparan, Minggu (11/4).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.