Dark/Light Mode

Politisi PDIP Dorong Pemda Genjot Program Padat Karya

Minggu, 18 April 2021 08:59 WIB
Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. (ist)
Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. (ist)

 Sebelumnya 
Untuk bisa merealisasikan itu, lanjut dia, pemerintah terus mendorong daya beli masyarakat di bulan puasa dan Lebaran. Beberapa stimulus yang menurut dia sudah memberikan dampak di antaranya fasilitas untuk Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) otomotif pada Maret lalu.

Penjualan kendaraan meningkat hampir 140 persen. Kemudian relaksasi PPN properti yang ditanggung pemerintah, menurut Airlangga, berdampak pada naiknya pendapatan masyarakat rendah 10 persen, masyarakat pendapatan menengah 20 persen, dan masyarakat berpendapatan tinggi 10 persen.

Baca juga : Sambil Nunggu Ekonomi Pulih, Kepala Daerah Kudu Genjot Padat Karya

“Jadi, artinya stimulan itu diterima oleh masyarakat. Sehingga kita harus mendorong di saat nanti Idul Fitri, bisa meningkatkan daya beli masyarakat agar pertumbuhan (ekonomi) di jalur positif,” ujar Airlangga.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menambahkan, pertumbuhan ekonomi mendekati 7 atau tepatnya 6,7 persen pada kuartal II-2021 dapat dicapai bila pemerintah mampu memanfaatkan momentum Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Baca juga : Politikus Pakai Anjing Liar Buat Kampanye

Ia menyebut, pemerintah sudah menyiapkan sederet jurus untuk menjaga konsumsi masyarakat. Termasuk antisipasi dari dampak kebijakan larangan mudik Lebaran.

“Kita dorong konsumsi masyarakat saat Idul Fitri. Ada juga program pada saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan dengan meningkatkan daya beli,” ucap Susiwijono di Jakarta.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pembangunan Museum Mobil Klasik

Selain itu, ada juga rencana percepatan pencairan perlindungan sosial regular menjadi sebelum Lebaran. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.