Dark/Light Mode

Bos Suri Nusantara: Daging Sapi Beku Halal Dan Aman

Kamis, 22 April 2021 22:14 WIB
Diskusi Memasyarakatkan Daging Beku, Upaya Mengurangi Ketergantungan Terhadap Daging Segar di Jakarta, Kamis (22/4). (Foto: Ist)
Diskusi Memasyarakatkan Daging Beku, Upaya Mengurangi Ketergantungan Terhadap Daging Segar di Jakarta, Kamis (22/4). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, mengatakan, konsumsi daging di Indonesia cukup tinggi. Namun, hal itu tidak sejalan dengan pasokan.

Berdasarkan data dari kementerian terkait, kata dia, kebutuhan daging pada 2020 mencapai 717.150 ton. Adapun produksi dalam negeri hanya mencapai 422.533 ton.

Baca juga : Wagub: Pasokan Daging Sapi Selama Ramadan Di DKI Aman

Harry mengatakan, realisasi impor daging beku pada 2020 mencapai 387.506 ton. Jumlah itu terdiri atas daging kerbau beku sebanyak 81.618 ton dan daging sapi beku sebanyak 189.698 ton.

"Untuk daging kerbau, berdikari mendatangkan 24 ribu ton. Sedangkan daging sapi beku sebanyak 1.825 ton," kata Harry.

Baca juga : Bangun Kesadaran Warga, Bang Japar Indonesia Gelar Penyuluhan Hukum

Soal kualitas, Harry pun menyebut kualitas daging sapi tidak perlu diragukan. Kehalalannya juga terjamin. "Daging beku pasti memiliki kualitas yang baik karena dipotong di RPH modern, sanitasinya bagus, dan ada sertifikasi," ujar dia. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.