Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Patok 10 Juta Nasabah Di 2021, PNM Pede Salip Bangladesh

Sabtu, 24 April 2021 12:43 WIB
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mematok target menjadi perusahaan pembiayaan kelompok mikro terbesar di dunia, dengan mencapai 10 juta nasabah tahun ini. Di mana per 24 April 2021, PNM memiliki sekitar 9,2 juta nasabah aktif.

Saat ini, perusahaan pembiayaan terbesar di dunia masih dipegang oleh Grameen Bank di Bangladesh, dengan pembiayaan mikro kepada 9,4 juta nasabah.

"Tinggal sedikit lagi kami bisa melewati Grameen Bank dan menjadi pembiayaan mikro terbesar di dunia dari sisi penyaluran nasabah," yakin Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dalam diskusi virtual PNM bertajuk Kartini Era Digital, Sabtu (24/4).

Sementara dari sisi keterlibatan perempuan, hampir 99 persen nasabah PNM juga diisi oleh kaum perempuan dan ibu rumah tangga yang memiliki usaha.

"Dari sisi pembiayaan kelompok perempuan bisa jadi kami juga yang terbesar di dunia. Ini akan menjadi kebanggaan kami dan bangsa," ucapnya.

Baca juga : Berkarya Memilih Yang Masuk Akal

Sebagai agen of development, PNM mengaku akan terus berkomitmen memberikan pembiayaan kepada kelompok mikro yang merupakan amanat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dalam rangka meningkat kesejahteraan masyarakat.

"Saat ini area layanan kami pun tersebar di 4.600 kecamatan dalam 440 kabupaten/kota di 34 provinsi, dengan 3.400 kantor PNM yang tersebar di seluruh Indonesia," rinci Arief.

Terkait total penyaluran PNM di kuartal I-2021, mencapai Rp 11,7 triliun. Di mana jumlah penyaluran naik cukup fantastis dari Maret 2020 ke Maret 2021 sebesar 95,2 persen. Didominasi oleh penyaluran PNM Mekaar yang tumbuh 101,8 persen. Pendapatan PNM juga naik sebesar Rp 1,76 triliun dengan laba bersih Rp 186 miliar.

Hadir di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PNM. Menurutnya, wujud dari Kartini modern saat ini, salah satu pusatnya berada di PNM.

"Saya jadi ingat pertama kali hadir ke PNM, bersyukur memiliki kesempatan luar biasa melihat para Account Officer (AO) 99 persen perempuan, yang berjuang membantu pengusaha mikro, bisa naik kelas dengan dedikasi yang kuat," kata Erick.

Baca juga : Besok, PSIS Semarang Siap Bantai Persikabo

Ia juga mendorong berbagai program BUMN dikembangan oleh PNM, terus dilakukan secara nyata dan sustain. Bagaimana PNM hadir menjadi perusahaan yang memberikan solusi keuangan kepada pelaku usaha mikro, lantaran terbatasnya akses pembiayaan ke perbankan.

Erick menegaskan, program yang dijalankan PNM ke depan, diharapkan bisa menjaga kestabilan ekonomi Indonesia terutama saat Covid-19. Bantuan pembiayaan tetap mampu membuka lapangan kerja.

Bagaimana nasabah dan perusahaan bersatu pengembangan program secara bersama-sama. "Seiring itu juga kami terus menjaga perubahan transformasi di Kementerian BUMN," imbuhnya.

Keterlibatan Perempuan

Transformasi tersebut juga termasuk keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan perempuan di BUMN, yang saat ini di kisaran 11 persen. Kementerian juga mengembangkan Srikandi BUMN di bawah kepemimpinan Tina Kemala Intan serta Ketua Forum Human Capital Indonesia yang dipimpin Alexandra Askandar. "Tahun ini kami targetkan keterlibatan perempuan di angka 15 persen dan 20 persen di 2023," tuturnya.

Baca juga : Gerakan 1 Juta Sajadah, Puan Berharap Masyarakat Lebih Tenang Beribadah

Komisaris Independen PNM, Veronica Colondam menegaskan, AO PNM memiliki peran penting dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi Covid-19. Apa yang dijalankan oleh AO sebagai agent of development tersebut turut berkontribusi menggerakkan perekonomian lapisan bawah dan memberdayakan perempuan pelaku usaha ultra mikro.

"Secara tidak langsung, fakta ini menunjukkan bagaimana para AO sendiri menjadi simbol perjuangan gender di era modern," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.