Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Matahari Department Store Tbk akan menutup 13 gerai tahun ini. Penutupan gerai sebagai imbas keuangan perusahaan yang terus merugi di tengah pandemi Covid-19.
“Ada 13 gerai yang akan tutup. Sedangkan sepuluh gerai masih dalam pemantauan,” kata Chief Financial Officer Matahari, Niraj Jain dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (27/4).
Meskipun demikian, pihaknya masih akan membuka satu gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur pada, April 2021. “Kami terus beroperasi dalam situasi makro yang menantang,” ucapnya.
Ia mengatakan, bisnis perusahaan selama triwulan 1 tahun ini masih terdampak oleh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ketat yang berlaku hingga 8 Februari lalu. Kemudian berlanjut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro yang sampai saat ini masih diterapkan.
Baca juga : Indonesia Bakal Tutup Pintu Masuk Bagi Warga India
“Perseroan telah memulai program musiman lebih awal agar keamanan kedatangan para pengunjung terjaga dan sebagai antisipasi atas situasi yang tidak menentu, khususnya dengan pembatasan mudik,” ungkapnya.
Perusahaan juga memastikan pengendalian yang ketat atas beban operasional dan belanja modal. “Kami terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok,” imbuhnya.
Sepanjang kuartal I-2021, perusahaan mencatatkan rugi bersih Rp 95 miliar atau lebih besar dibandingkan rugi bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 93 miliar.
Rugi bersih ini didapat usai manajemen mencatatkan penjualan kotor yang mencapai Rp 2,07 triliun pada kuartal I-2021, angka itu lebih rendah 23,6 persen dari tahun 2020 dan lebih rendah 37,4 persen dari tahun 2019.
Baca juga : Keren, Pegadaian Bakal Punya Tower Baru!
Sedangkan angka penjualan bersih, Matahari mencatatkan sebesar Rp 1,16 triliun atau 25 persen lebih rendah dari tahun 2020 dan 39,7 persen di bawah realisasi 2019.
Disamping itu, pihaknya juga telah memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai Rp 1 triliun dan mengakhiri triwulan 1 dengan saldo pinjaman bank sebesar Rp 480 miliar.
“Perseroan terus mengambil posisi konservatif dalam situasi dengan ketidakpastian yang tinggi,” pungkasnya:
Sebagai informasi, Matahari, sebagai ritel terbesar di Indonesia memiliki 147 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia, serta secara online melalui Matahari.com. Matahari mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan (termasuk SPG produk konsinyasi) dan bermitra dengan sekitar 400-500 pemasok lokal serta internasional. [MFA]
Baca juga : IPTV Geber Produksi Series Terbaru Tahun Ini
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya