Dark/Light Mode

Kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa Segera Direvitalisasi

Erick Minta Turis Lokal Jangan Disepelekan

Kamis, 29 April 2021 04:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri) saat meninjau rencana revitalisasi kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Rabu (28/4). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri) saat meninjau rencana revitalisasi kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Rabu (28/4). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat merevitalisasi kembali kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, melalui pembentukan Joint Venture Kota Tua-Sunda Kelapa

Joint venture itu terdiri dari PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). 

Baca juga : Selama Bulan Ramadan, Penceramah Diminta Beri Materi Yang Menenangkan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, JV itu diarahkan untuk membangun pasar turis lokal atau domestik di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional.

Fokus pada pembangunan turis lokal itu, menurut Erick, berdasar pada data tren turis domestik yang berada pada kisaran 78 persen secara nasional.

Baca juga : Pertamina Getol Garap EBT

"Sudah saatnya kita membangun destinasi turis lokal, kita tidak boleh hanya berfokus pada turis internasional," kata Erick di kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/). 

"BUMN terus membangun destinasi untuk turis lokal seperti di Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan lainnya. Karena 78 persen kunjungan pariwisata itu didominasi oleh turis lokal. Untuk itu, kami tak segan memastikan membangun fasilitas yang friendly bagi turis lokal," tutup Erick. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.