Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ngeluh Minta Izin Impor
Pabrik Gula Di Lamongan Ini Ternyata Punya Stok 15 Ribu Ton Gula Rafinasi
Rabu, 5 Mei 2021 11:54 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Krisis gula rafinasi yang disebut-sebut memicu bangkrutnya usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Timur, belakangan marak mewarnai pemberitaan. Bahkan berujung pada desakan sejumlah pihak, agar PT Kebun Tebu Mas (KTM) Lamongan diberikan izin impor raw sugar alias bahan baku gula.
Satgas Pangan Polda Jatim pun langsung gercep melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke PT KTM. Ternyata, setelah diselidiki, ada 15 ribu ton gula rafinasi dan 22 ribu ton gula kristal putih tertimbun di gudang PT KTM.
"Temuan ini mengejutkan petugas, karena selama ini PT KTM mengeluh tak mendapat izin impor bahan baku untuk produksi gula rafinasi," kata Tim Satgas Pangan Polda Jatim AKBP Suryono di Surabaya, Kamis (29/4).
"Temuan puluhan ribu ton gula konsumsi dan gula rafinasi ini sekaligus menepis isu krisis gula rafinasi di Jawa Timur. Stok gula untuk Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman," imbuhnya.
Baca juga : Menteri Sandiaga Butuh 120 Ribu Vaksin Untuk Dua Destinasi
Sidak atau pengecekan lapangan rutin dilakukan satgas pangan. Terutama pada saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga hari besar lainnya.
"Sidak ini bertujuan mencegah terjadinya gejolak harga secara tidak normal, atau kurangnya pasokan pangan yang memicu kenaikan harga," tandas Suryono. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya