Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Organda Minta Dana Stimulus buat Pengusaha Angkutan Umum

Selasa, 11 Mei 2021 16:25 WIB
Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Haryono. (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Haryono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan pemerintah soal larangan mudik Lebaran tahun 2021 dikeluhkan oleh para awak angkutan umum. Sebelum kebijakan itu dikeluarkan pun, para pengusaha angkutan sebelumnya telah merugi dengan adanya pembatasan akibat dampak pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Haryono menilai, kebijakan tersebut sangat dilematis. Si satu sisi, larangan mudik merupakan upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga : Satgas Minta Pemda Perketat Pengawasan Hingga Tingkat RT/RW

"Untuk memutus mata rantai Covid, tidak ada cara lain yang dilakukan oleh pemerintah selain membatasi mobilisasi masa di antaranya larangan mudik di musim lebaran ini," ujar Ateng kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/5).

Tapi di sisi lain, akibat kebijakan tersebut, para pengusaha dan awak angkutan sangat dirugikan. Padahal bagi para transporter, mudik merupakan satu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih, karena adanya kenaikan demand.

Baca juga : RS Yarsi Bersama Basarnas Gelar Simulasi Penyelamatan

"Namun demikian, kita juga mengerti apa yang dilakukan pemerintah terkait dengan larangan mudik itu, dan tentunya kita harus mengikuti sebagai landasan kebaikan," imbaunya.

Pemerintah, diminta Ateng, untuk memperhatikan industri angkutan jalan agar tetap survive di tengah pandemi yang belum ketahuan kapan berakhirnya ini. Industri angkutan jalan, butuh pertolongan dari pemerintah.

Baca juga : Waspadai Permintaan Dana Atas Nama KPK

"Kita mengharapkan berbagai stimulus agar industri angkutan tetap eksis. Bukan hanya industrinya, akan tetapi tenaga kerja harus mendapatkan bantuan, seperti pemberian BLT bagi awak angkutan," harap Ateng.

Selain itu, Organda juga berharap pemerintah memberikan keringanan pembayaran kewajiban atau relaksasi menyangkut pembayaran pinjaman terkait bisnis angkutan darat yang terdampak cukup besar akibat adanya pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021 tersebut. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.