Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dukung Produk UMKM Lokal
Shopee Tutup Akses 13 Jenis Usaha Impor
Rabu, 19 Mei 2021 05:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Shopee Indonesia menunjukkan langkah nyata di dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalam negeri. E-commerce itu, menutup 13 jenis usaha produk impor.
Dengan kebijakan itu, 13 jenis usaha yang sudah tidak bisa lagi berjualan di platform Shopee.
Executive Director Shopee Indonesia Handika Wighuna Jahja menegaskan, penutupan 13 jenis usaha ini sebagai upaya nyata dukungan Shopee dalam mendukung pasar UMKM di Tanah Air.
Baca juga : Gandeng KemenkopUKM, Shopee Tutup 13 Jenis Usaha Impor
“Ini baru kajian tahap pertama. Selanjutnya, bisa saja bertambah jenis usaha yang ditutup,” ungkap Handika dalam konferensi pers secara virtual pembatas barang cross border (lintas negara), kemarin.
Ke-13 jenis usaha tersebut sebagian besar berjualan produk fesyen muslim seperti hijab, pakaian muslim wanita, pria, anak-anak, perlengkapan sholat, mukena, kebaya hingga batik. Ditegaskannya, 13 jenis usaha yang berasal dari luar negeri manapun sudah tidak bisa diakses alias ditutup. Meski begitu, Handikan belum bisa membeberkan berapa jumlah toko online yang ditutup.
Handika memastikan, penutupan 13 jenis usaha barang cross border ini tak akan mengganggu kinerja bisnis Shopee. Pasalnya, 13 usaha ini hanya mencapai 3 persen dari keseluruhan produk dan bisnis Shopee. “Ini sangat kecil ya. Tapi ke depan saya harap jumlahnya akan lebih kecil lagi,” ucapnya.
Baca juga : Smesco Dorong Produk UMKM Unggulan Ekspansi Hingga Pasar Ekspor
Ia menepis spekulasi yang menyebut penutupan 13 jenis usaha ini adalah hasil paksaan dari pemerintah. Karena semua dilakukan dengan keyakinan dan prioritas mendorong produk lokal.
Menurutnya, Shopee Indonesia merupakan yang pertama, sebelum bermunculan Shopee di sejumlah negara Asia Tenggara lainnya. Ini bukti Shopee Indonesia benar-benar mendukung UMKM Tanah Air.
“Kalau dibedah, DNA kami tetap Merah Putih. Kami berterima kasih atas bimbingan pemerintah selama ini,” kata Handika.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya