Dark/Light Mode

10 Anak Muda Pemenang Karya Tulis EBT Diberi Penghargaan

Menteri ESDM Kuatkan Barisan Menuju Transisi Energi Bersih

Jumat, 21 Mei 2021 07:00 WIB
Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam webinar The International Youth Summit for Renewable Energy (IYSRE) di Jakarta, Jumat (20/5/2021). (Foto: Dok RM.id)
Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam webinar The International Youth Summit for Renewable Energy (IYSRE) di Jakarta, Jumat (20/5/2021). (Foto: Dok RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak-anak muda penggiat energi alternatif tanah air merayakan Hari Kebangkitan Nasional dengan bersuka cita, tadi malam. Menteri ESDM, Arifin Tasrif hadir di tengah-tengah ratusan peserta, dan mengikuti pengumuman pemenang Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan (EBT) 2021.

Aditya Yudha Kencana, dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menyabet Piala Menteri ESDM. Karyanya yang berjudul: Lithium, Hidden Germ dari Energi Panas Bumi di Indonesia, mendapat penilaian tertinggi dari Tim Juri, yang terdiri dari Agus Pambagio (Pengamat Kebijakan Publik, Managing Partner PH&H Public Policy Interest Group), Agus Sudibyo (Anggota Dewan Pers) dan Mamit Setiawan (Direktur Eksekutif Energy Watch).

Pemenang kedua, yaitu Reiner Nathaniel Jabanto, juga dari ITB, dengan karya berjudul: Smart IoT-Agrophotovoltaic System Berlandaskan Energi Berkeadilan sebagai Penunjang Ekonomi Petani di Pedesaan NTB, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca juga : Menteri ESDM Bangkitkan Semangat Energi Alternatif Di Kalangan Anak Muda

Pemenang ketiga, Muhammad Arif Billah, mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), karyanya berjudul: KAJURI (Kapal Jukung Ramah Lingkungan dengan Hybrid Energy System Pelamis), Surya yang Dilengkapi Light Fishing LED Guna Mewujudkan SDGS 2030.

(Daftar lengkap seluruh nama pemenang dan judul karyanya, tercantum pada halaman 7 koran Rakyat Merdeka, edisi hari ini) Menteri ESDM, Arifin Tasrif sangat bangga dan ikut mengapresiasi seluruh karya terbaik anak-anak muda ini.

Menteri ESDM menyampaikan selamat kepada pemenang. “Ini antusiasme luar biasa dari generasi muda dalam merespon isu transisi energi, yang kini telah menjadi global isu,” katanya.

Baca juga : Mensos Bersama Menteri PMK Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Di NTT

Tantangan yang dihadapi dunia saat ini, adalah kenaikan suhu 4 derajat Celcius. Sehingga, seluruh dunia bersama-sama berusaha melakukan segala upaya penurunan suhu bumi. Beberapa negara bahkan sudah mulai melakukan zero emisi. Indonesia, kata Menteri ESDM, harus ikut merespon isu dunia ini dengan baik.

Seluruh karya persembahan anak-anak muda, kata Menteri ESDM, sangat bagus ditindaklanjuti, menjadi pilot project, sekaligus untuk mendorong generasi muda, bahkan sejak dini, agar memiliki pemahaman pentingnya energi bersih sebagai sumber energi masa depan.

Menteri ESDM mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi energi alternatif. “Kami melakukan banyak urun rembug, dengan sejumlah instansi dan kampus. Salah satunya di ITB, dimana ada sumber tenaga angin dengan kecepatan tinggi, di wilayah utara, yang jika dimanfaatkan akan sangat berguna bagi pengairan Indonesia,” katanya.

Baca juga : Tinton Soeprapto Raih Penghargaan Dari Mensos

Menyoroti salah satu karya pemenang tentang ide under ocean geothermal, Menteri ESDM menyebut, potensi ini memang amat besar di Indonesia. Tapi, yang dimanfaatkan baru sedikit. Sehingga, ke depan, ini harus menjadi sumber energi baru untuk Indonesia. “Kita punya target 23 persen, bauran EBT di tahun 2025. Semoga saja ini bisa dicapai,” paparnya.

Menteri ESDM juga memberi penekanan pada pentingnya energi bersumber dari hidrogen. Sejumlah negara di dunia sudah mulai menjajakinya. Di Chili, misalnya, bahkan sudah masuk ke produksi. Dan kabarnya, energi jenis ini harganya bisa lebih ekonomis. Di Indonesia, hidrogen sedang dijajaki, pemanfaatannya bersumber dari tenaga air berskala besar.

Kompetisi Penulisan Artikel ini, diharapkan Menteri ESDM, menjadi agenda tahunan, agar Pemerintah makin banyak mendapatkan ide dan gagasan yang bisa diimplementasikan di daerah-daerah, terutama di wilayah terluar dan terpencil, yang sampai sekarang masih menggunakan energi fosil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.