Dark/Light Mode

Tok! MNC Bank Kantongi Izin OJK Pembukaan Rekening Online

Kamis, 27 Mei 2021 08:33 WIB
MNC Bank. (Foto: ist)
MNC Bank. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank), anak perusahaan dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mendapatkan izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan izin ini, nasabah dapat membuka rekening simpanan di MNC Bank secara online tanpa perlu ke cabang. 

Chief Technology Officer MNC Group Yudi Hamka mengatakan, layanan perbankan digital tersebut akan diusung dengan nama MotionBanking. MotionBanking diharapkan menjadi pendorong  pertumbuhan emiten Perbankan berkode BABP itu.

Selain menjangkau pengguna dalam negeri, MotionBanking juga membidik masyarakat Indonesia di luar negeri. Dengan layanan pembukaan rekening secara digital, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi bergantung pada kantor cabang fisik, sehingga layanan perbankan dapat diakses dimanapun dan kapanpun juga.

“Keberhasilan konversi dari ekosistem MNC Group yang masif akan memberi MotionBanking peluang untuk menumbuhkan basis pelanggannya menjadi 30 juta pelanggan dalam 4-5 tahun ke depan dan menjadi ekosistem keuangan digital terdepan di negara ini. Menjadikan MotionBanking sebagai layanan perbankan digital terbesar di Indonesia,” ujar Yudi, Kamis (28/5).

Baca juga : Perluas Akses Nasabah, Bank Mandiri Kembangkan layanan Online

Menurut Yudi, MotionBanking akan meningkatkan layanannya untuk mengaktifkan fungsi e-money, e-wallet, transfer digital, poin loyalitas, dan QRIS. Kemudian, pembayaran billing dan pembelian dalam aplikasi secara nyaman, serta menawarkan pelayanan perbankan digital yang lengkap bagi penggunanya.

“Dengan teknologi inovatif yang sedang dikembangkan seperti credit scoring berbasis Artificial Intelligence (AI), pengguna MotionBanking dapat mengajukan kartu kredit virtual dan fisik secara online dengan persetujuan sangat cepat,” bebernya.

Kombinasi rekening tabungan dan kartu kredit dalam MotionBanking, memungkinkan penggunanya untuk membayar cicilan kartu kredit dari rekening tabungan mereka dengan mudah, mengurangi risiko cicilan, serta meningkatkan kualitas kredit dan pengalaman pengguna. 

“Pengguna MotionBanking juga dapat mengajukan cicilan kartu kredit secara digital dalam jangka waktu tertentu setelah transaksi terdaftar di aplikasi,” ujarnya.

Baca juga : Indonesia Berpeluang Pimpin Pembangunan Ramah Lingkungan

Mengejar target pertumbuhan yang ambisius, MotionBanking akan memanfaatkan ekosistem MNC Group dengan user base yang sangat besar untuk menjadi pelanggan layanan perbankan digital.

Penambahan Modal

MNC Bank berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) untuk mempercepat pengembangan MotionBanking.

Menurut Yudi, rencana tersebut termasuk integrasi platform e-money milik MNC Group serta kartu kredit Visa dan Mastercard dan mengembangkan fasilitas kreditnya dengan keputusan realtime menggunakan credit scoring berbasis AI.

Baca juga : Seperti Bung Karno, Puan Tegas Dukung Palestina

HMETD menawarkan sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari sahamnya saat ini (2 : 1). Aksi korporasi lain yang akan dilakukan yaitu PMTHMETD sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10 persen dari total saham yang disetor oleh BABP dengan target penempatan pada semester kedua 2022 hingga semester pertama 2023. 

Walaupun harga penawaran akan ditentukan kemudian hari, rencana kedua aksi korporasi tersebut akan diputuskan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 9 Juni 2021 mendatang, dengan target penyelesaian HMETD pada Agustus 2021. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.