Dark/Light Mode

Soal Penyesuaian Tarif ATM Link,

Pengamat: Itu Wajar Demi Keberlanjutan Bisnis Bank

Kamis, 3 Juni 2021 20:40 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sepakat, menunda implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai pada mesin-mesin ATM Merah Putih atau ATM Link, yang sebelumnya akan diimplementasikan pada 1 Juni 2021.

Padahal, pengenaan tarif ATM Link bagi nasabah Himbara tersebut sangatlah wajar. Hal ini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.

Pengamat Perbankan Paul Sutaryono pun menyatakan, pengenaan biaya cek saldo hingga tarik tunai di ATM Link Himbara, bakal meningkatkan keberlanjutan bisnis perbankan. Terutama dari sisi pendapatan nonbunga (fee based income) di tengah pertumbuhan kredit yang masih negatif.

Baca juga : Berhasil Dievakuasi Dari Oksamol, Jenazah Briptu Sanoi Dimakamkan Besok

"Di sisi lain, penyesuaian ini juga menghemat pengeluaran biaya integrasi transaksi antar Bank Himbara," kata Paul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/6).

"Langkah itu untuk menambah pendapatan bank yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan kredit kontraksi," tambah Paul.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai, juga untuk menutupi besarnya biaya perawatan dan pengadaan mesin ATM Link.

Baca juga : Kebut Pemulihan Ekonomi, Pelaku Industri Serius Genjot Bisnis Digital

Di mana, biaya perawatan ATM yang begitu besar tersebut sebagai investasi dan memaksimalkan pelayanan Himbara kepada para nasabahnya.

"Jangan lupa bahwa pengadaan mesin ATM itu membutuhkan biaya besar. Biaya itu disebut sebagai biaya investasi. Lahirnya ATM Link itu juga bertujuan untuk menaikkan tingkat efisiensi bank. Itu lebih efisien daripada stand alone," ucapnya.

Paul kemudian menyarankan, jika penyesuaian tarif ATM Link sudah mulai berlaku, nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Link tersebut, dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.

Baca juga : Pengenaan Biaya di ATM Link Tak Berat, Tapi Bisa Turunkan Citra Bank BUMN

Sedangkan untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis.

"Supaya hemat, nasabah dapat melakukan transaksi via ATM di bank penerbit ATM. Biaya gratis karena itu sudah termasuk biaya pengelolaan rekening tabungan," saran Paul. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.