Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Topang Sektor Ekonomi Lain Untuk Bergerak
BKS: Logistik Itu Darah Semua Kegiatan Manusia
Selasa, 8 Juni 2021 05:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Logistik menjadi salah satu sektor yang paling kebal di tengah situasi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dia menyebut, logistik sebagai “darah” dari semua kegiatan manusia di Indonesia.
“Meski seluruh sektor tranportasi terpukul karena pandemi Covid-19, keberadaan logistik menjadi lokomotif yang harus terus berdenyut. Bahkan menjadi penopang sektor lain untuk terus bergerak,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, dalam dialog publik bertajuk Transportasi Untuk Kelancaran Logistik dan Kemajuan Ekonomi Di Masa Pandemi, kemarin.
Baca juga : BGR Logistics Garap Jasa Penyimpanan Timah Murni
BKS mengungkapkan, di tahun ini arus logistik mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada periode Lebaran kemarin saja, arus logistik naik 60 persen. Terutama pada pengiriman yang bersifat last mile delivery atau pengiriman langsung ke konsumen melalui jasa pengiriman atau moda ojek online.
Dia memastikan, sektor transportasi siap mendukung logistik nasional melalui berbagai program. Di antaranya, subsidi angkutan logistik, mendorong revitalisasi serta pembangunan infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia.
BKS mengklaim, pengelolaan pergerakan manusia hingga arus logistik dapat berjalan dengan baik. Ini tidak terlepas dari dukungan transportasi.
Baca juga : Menag: Mudik Itu Sunah, Jaga Kesehatan Masyarakat Itu Wajib
Menurutnya, sektor logistik relatif stabil selama pandemi. Ini didukung jaringan tranportasi yang memadai dan pembangunan infrastruktur berjalan.
“Ini meningkatkan konektivitas serta mendukung mobilitas aksesibilitas angkutan logistik di berbagai wilayah berjalan lancar dan efisien,” jelas BKS.
Sementara, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengakui, sejumlah sektor logistik memang tumbuh positif.
Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Transmigrasi Bantu Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional
Sektor-sektor tersebut yakni, jasa logistik e-commerce, jasa kurir, jasa pergudangan bahan pokok dan barang retail, jasa layanan logistik yang berkaitan dengan transaksi Business to Costumer (BtoC).
“Namun, jenis kegiatan logistik yang cukup terpuruk dan terdampak berat di masa pandemi Covid-19 juga ada,” kata dia.
Di antaranya, jasa angkutan barang moda udara, laut, truk peti kemas, truk ekspor impor, bahan baku industri manufaktur, bongkar muat, jasa kegiatan custom dan port clearance, depo peti kemas, jasa pergudangan bahan baku impor. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya