Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pungli Dihabisi, Pengusaha Logistik Happy

Selasa, 15 Juni 2021 20:31 WIB
President Director Agung Logistics Ryano Panjaitan. (Foto: Ist)
President Director Agung Logistics Ryano Panjaitan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha logistik mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merespon cepat keluhan pengemudi truk logistik terkait praktik pungutan liar (pungli) dan premanisme di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

President Director Agung Logistics Ryano Panjaitan mengatakan, dengan perhatian dan komitmen yang kuat dari Kepala Negara untuk membenahi hambatan di sektor logistik, diyakini dapat mempercepat akselarasi dalam menciptakan efisiensi sektor logistik nasional yang saat ini masih berkisar di angka 23-25 persen 25 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Menurutnya, selama ini praktik pungli dan premanisme sangat membebani pengemudi truk dan ikut berdampak pada biaya logistik.

Baca juga : Marak Pungli, Ini Langkah Pencegahan Otoritas Pelabuhan Priok

"Sudah pasti menjadi lebih mahal sehingga menimbulkan inefisiensi bagi dunia usaha dan tentunya berimbas pada merosotnya daya saing logistik nasional, serta iklim investasi di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/6).

Sebagai pebisnis di sektor logistik, kata Ryano, pemberantasan praktik pungli dan premanisme tidak bisa hanya dilakukan di Pelabuhan Priok atau wilayah Tanjung Priok saja, tetapi juga menyasar ke pelabuhan maupun wilayah lainnya di seluruh Indonesia.

Ryano melihat, praktik pungli yang terjadi di kawasan Pelabuhan Priok sudah berlangsung cukup lama. Hal itu sangat meresahkan pengemudi kontainer maupun angkutan barang lainnya yang beroperasi di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Baca juga : Dukung Industri Smelter Di Sulawesi, PLN Jamin Pasokan Listrik Terpenuhi

"Penindakan praktik pungli dan premanisme yang dilakukan oleh Kepolisian dan jajarannya hendaknya bukan hanya terbatas di Jakarta atau di Pelabuhan Tanjung Priok saja tetapi diharapkan secara nasional diseluruh wilayah Indonesia," pintanya.

Ryano menuturkan, persoalan pungli dan premanisme terhadap sopir truk juga bikin pusing para pengusaha trucking. Apalagi, saat ini kondisi order pengangkutan logistik relatif belum kembali normal karena imbas pandemi Covid-19.

"Order pengangkutan logistik saat ini tergolong menurun akibat pandemi Covid-19. Kalau supir truk terkena pungli, yang bersangkutan tidak bisa lagi membawa penghasilannya ke rumah untuk keluarganya," tegasnya.

Baca juga : SB Dorong Alumni HMI Jadi Pengusaha

Ia berharap, respon cepat pemberantasan pungli ini dapat meningkatkan kembali penghasilan pengemudi serta memberikan rasa aman bagi pelaku bisnis di Indonesia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.