Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Asal Bisa Adaptasi, Produk Etnik Sumsel Bisa Masuk Eropa

Kamis, 17 Juni 2021 14:51 WIB
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket. (Paul Yoanda/RM.id)
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket. (Paul Yoanda/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Roadshow Delegasi Uni Eropa (UE) untuk mempromosikan Perjanjian Kerja Sama Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dengan UE terus berlanjut.

Kali ini, Delegasi UE di Jakarta, menyambangi Provinsi Sumatera Selatan. Duta Besar (Dubes) UE untuk Indonesia Vincent Piket menjelaskan, pihaknya mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumatera Selatan) untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

Baca juga : MNC Vision Genjot Produksi Dokumenter Bisnis Brand Lokal

Kata Piket, itu berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi di Indonesia.

"Pandemi ini berdampak cukup luas. Kita harus bisa mengembalikan ekonomi supaya kembali bertumbuh," ujar Piket, dalam roadshow virtual "EU-Indonesia CEPA Roadshow-South Sumatera, Selasa petang lalu (15/6).

Baca juga : Doni Disebut Layak Jadi Dubes Di Eropa

Terkait pemilihan Sumsel dalam roadshow kali ini, Piket menilai, karena ada banyak potensi yang bisa digali dari daerah tersebut. Sejauh ini produk-produk asal Sumsel yang masuk UE antara lain dari pertanian dan agribisnis.

Selain itu juga ada produk produk mineral dan juga minyak. Dari agribisnis, komoditas yang masuk antara lain padi, kopi hingga kelapa. Dan produk-produk itu, lanjutnya, tidak ditemukan di Eropa.

Baca juga : PSI Khawatir Aturan SIKM Bingungkan Masyarakat

"Sehingga bisa dikatakan, mereka belum memiliki kompetitor," jelasnya.

Terkait produk-produk etnik asal Sumsel yang cukup dikenal di Indonesia, menurut Piket, bisa saja menembus pasar Eropa. Asalkan produk-produk itu berkualitas, dengan desain dan juga gaya yang menarik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.