Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Garap Tempat Uji Kendaraan Terbesar Di ASEAN

BKS Rayu Investor Swasta

Senin, 21 Juni 2021 05:15 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Kiri) dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (Kanan). (Foto : BKIP Kemenhub).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Kiri) dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (Kanan). (Foto : BKIP Kemenhub).

 Sebelumnya 
BKS menilai, ada sejumlah keuntungan bagi Indonesia dengan dibangunnya proving ground ini. Di antaranya, dapat meningkatkan daya saing pengujian kendaraan bermotor Indonesia dengan negara-negara ASEAN.

Jadi, dapat mendorong minat investasi asing untuk membangun industri otomotifnya di In­donesia. Lalu, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara serta peningkatan ekspor otomotif yang dapat menunjang opera­sional pelabuhan seperti Pelabu­han Patimban.

Baca juga : KPK Garap Kadiv Pendanaan Dan Investasi Jasindo

“Manfaat lainnya, dapat membu­ka banyak lapangan pekerjaan dan akan mengakomodir perkembangan teknologi otomotif yang akan datang. Seperti kendaraan listrik, autonomus, dan lain sebagainya, yang bisa dilakukan pengujiannya di tempat ini,” jelasnya.

Dari aspek keselamatan, kata BKS, pembangunan proving ground juga akan mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas jalan.

Baca juga : Pemilik Kendaraan di DKI Wajib Punya Garasi, Ini Aturan dan Sanksinya

Direktur Prasarana Transpor­tasi Jalan Kemenhub Risal Wasal mengatakan, proyek Proving Ground bertujuan meningkatkan mutu dan keamanan kendaraan sesuai standar internasional.

“Proving ground BPLJSKB merupakan salah satu cara kami untuk meningkatkan kualitas ken­daraan agar sesuai dengan standar ASEAN. Fasilitas ini akan setara dengan milik dengan negara-nega­ra terkemuka,” ujar Risal. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.