Dark/Light Mode

Pandemi, 19 Bank Dapat Tambahan Kuota FLPP

Senin, 21 Juni 2021 10:05 WIB
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) PUPR, Arief Sabaruddin.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) PUPR, Arief Sabaruddin.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 19 bank pelaksana atau penyalur berpeluang memperoleh tambahan kuota dana pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) PUPR, Arief Sabaruddin dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyat Merdeka, Senin (21/6)

“Raport bank pelaksana semakin membaik. Semua berjalan sesuai dengan koridor percepatan penyaluran dana FLPP yang ditargetkan Oktober 2021 bisa diselesaikan. Pada evaluasi triwulan II Tahun 2021 ini, terdapat 19 bank ( 4 bank nasional, dan 15 BPD) yang berkinerja di atas 50 persen dan 21 bank ( terdiri dari 4 Bank nasional dan 17 BPD) yang berkinerja di bawah 50 persen,” ujar, Arief.

Arief memberikan apresiasi kepada bank pelaksana atas kontribusinya dalam menyalurkan dana FLPP.  Tercatat per 17 Juni 2021, dana FLPP telah tersalurkan sebanyak 80.627 unit senilai Rp 8,77 triliun (51,19 persen dari target penyaluran 157.500 unit). Total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2021 telah mencapai 845.482 unit senilai Rp 64,37 triliun

Baca juga : MPR Gandeng ESQ dan UT Kembangkan Modul 4 Pilar

Sesuai dengan kesepakatan pada Perjanjian Kerja Sama (PKS), dana FLPP antara bank pelaksana dengan PPDPP, jika pada triwulan II-2021 penyaluran KPR Sejahtera FLPP tidak mencapai 50 persen dari target PKS, maka PPDPP akan melakukan pengurangan kuota minimal 25 persen terhadap sisa target PKS dan sebaliknya, akan dilakukan penambahan kuota pada evaluasi triwulan II dan III yang akan dialokasikan kepada bank pelaksana lain yang telah mencapai penyaluran 80 persen dari target PKS, dengan menggunakan bobot penilaian.

“Berdasarkan perjanjian ini, maka 19 bank berpeluang untuk mendapatkan penambahan kuota dan 21 bank pelaksana akan dikurangi kuotanya dalam
menyalurkan dana FLPP,” kata Arief.

PPDPP menghadirkan 40 bank pelaksana penyalur dana pembiayaan perumahan FLPP dalam acara Evaluasi Bank Pelaksana Triwulan II Penyaluran Dana FLPP 2021. 

Dalam pertemuan tersebut, 40 bank yang terdiri dari 8 bank nasional dan 32 bank pembangunan daerah menerima raport evaluasi atas penilaian 12 indikator yang ditetapkan oleh PPDPP.

Baca juga : Hari Ini Jakarta Dan Jateng Borong Penambahan Kasus Corona

Indikator penilaian tersebut,  melihat dari berbagai aspek yaitu lama waktu tunggu SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan), Kepatuhan penyampaian berkas asli, sosialisasi dan edukasi, Ketepatan sasaran penyaluran dana FLPP, tindak lanjut peringatan, penyiapan stiker FLPP, penyediaan seluruh data penyaluran dana FLPP, perubahan data debitur, penyampaian data debitur aktif, penyerahan rekening koran tepat waktu, rekonsiliasi dan perlunasan dipercepat.

Tiga bank terbaik berdasarkan 12 indikator tersebut, adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumselbabel, BPD NTB Syariah dan BPD Sulselbal Syariah. 

Sedangkan 5 bank penyalur dana FLPP tertinggi dicapai oleh bank BTN, BTN Syariah, BNI, BRI dan BJB. Sedangkan 5 Bank terbaik dari sisi indikator layanan diraih oleh BRI Agroniaga, BRI, BTN, Aceh Syariah dan Kalsel Syariah.

Sebanyak 40 bank pelaksana penyalur dana FLPP terdiri dari 8 Bank Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Bank tersebut adalah, BTN, BTN Syariah, BRI, BSI, BNI, Mandiri, Artha Graha, BRI Agroniaga, BJB, BJB Syariah, DKI, Jatim, Jatim Syariah, Kalsel,

Baca juga : Saat Pandemi, Bali Paling Siap Gelar Munas Kadin

Kemudian bank Kalimantan Selatan Syariah, Kalimantan Barat, Kalimantan Barat Syariah, Sulawesi Barat, Sulselbar Syariah, Sumut, Sumut Syariah, Aceh Syariah, Nagari, Nagari Syariah, Sumselbabel Syariah, Jambi, Jambi Syariah, Jateng, Jateng Syariah, NTT, Sulteng, Riau Kepri, Riau Kepri Syariah, NTB Syariah, Kaltimtara, Papua, Kalteng, Sulut Go dan DIY. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.