Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wujudkan Industri Hijau

PT Ferron Par Pharmaceuticals Bangun PLTS Terbesar Di Cikarang

Jumat, 25 Juni 2021 10:42 WIB
PLTS PT Ferron Par Pharmaceuticals. (Foto: ist)
PLTS PT Ferron Par Pharmaceuticals. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai perusahaan farmasi berskala internasional, PT Ferron Par Pharmaceuticals bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan serta mewujudkan green manufacturing.

Hal ini juga sesuai dengan roadmap pemerintah yang mencanangkan target bauran energi terbarukan nasional sebesar 23 persen pada 2025, dan mendorong pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit listrik untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Direktur Utama PT Ferron Par Pharmaceuticals, Krestijanto Pandji mengatakan, untuk menjalankan industri manufakturing yang efektif, efisien, dan berkesinambungan, perseroan mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan melalui pembangunan PLTS di tahun 2021.

Baca juga : Indonesia Berpotensi Jadi Pasar Kosmetik Terbesar Kelima Di Dunia

“Bekerjasama dengan PT Cikarang Listrindo Tbk, kami melakukan pemasangan panel surya yang berlokasi di atap pabrik seluas 3.000 meter persegi dengan kapasitas sebesar 239 kiloWatt peak,” ujarnya, Jumat (25/6).

Kapasitas ini adalah kapasitas PTLS terbesar yang ada Cikarang, Jawa Barat dan akan berkontribusi menurunkan emisi karbon sebesar 273 Ton per tahun. PTLS ini dibangun di atas atap pabrik seluas 3.000 m2 ini, mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi surya di Indonesia yang besar, yakni sekitar 4,8 kWh/m2.

Dirjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Muhammad Khayam mengapresiasi, langkah PT Ferron Par Pharmaceuticals yang membangun PLTS untuk menggunakan energi yang terbarukan yang ramah lingkungan serta mewujudkan Green Manufacturing.

Baca juga : Luhut Bakal Bangun LRT Di Kota Malang

Khayam mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024, pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim telah menjadi agenda prioritas nasional dalam kegiatan pembangunan di Indonesia. Pemerintah telah menyampaikan komitmennya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen.

“PLTS PT Ferron Par Pharmaceuticals turut berkontribusi dalam mencapai target pengurangan emisi tersebut,” ujarnya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ayodhia G L Kalake, mengatakan, ketergantungan terhadap energi fosil harus menjadi perhatian. Pemerintah nantinya akan mendorong penggunaan energi tenaga surya.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Program Padat Karya Tunai Serap 110.544 Orang.

“Sudah saatnya kita beralih ke energi baru terbarukan agar tidak tergantung pada energi fosil yang jumlahnya sangat terbatas dan akan habis,” ujar Ayodhia.

Deputy Commercial Director PT Cikarang Listrindo Tbk, Yudho Pratikto mengatakan, pemasangan PLTS atap untuk PT Ferron Par Pharmaceuticals dimulai pada Maret 2021. Berkat kerja sama secara profesional dengan PT Ferron, pemasangan PLTS tersebut dapat rampung pada awal Juni 2021.

“Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada PT Ferron Par Pharmaceuticals yang telah mempercayakan pemasangan PLTS atap kepada PT Cikarang Listrindo dengan kapasitas 239 kilowatt-peak, di mana ini merupakan kapasitas terbesar yang telah kami pasang saat ini,” ujarnya Yudho.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.