Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RI Dan Maroko Perkuat Kerja Sama Bilateral Di Bidang Energi

Jumat, 25 Juni 2021 19:49 WIB
RI Dan Maroko Perkuat Kerja Sama Bilateral Di Bidang Energi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama bilateral di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Maroko. 

Kerja sama tersebut, dimulai dengan dilaksanakannya 1st Meeting Joint Committee on Energy antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Energi, Pertambangan, dan Lingkungan Maroko, secara virtual pada 22-23 Juni 2021 lalu. 

Pertemuan ini dilakukan secara back to back dalam 2 sesi, yakni Cooperation in the Fields of Electricity, Renewable Energies and Energy Efficiency dan sesi Cooperation in the Fields of Hydrocarbons, Mines, and Geology.

Sesi pertama, membahas kebijakan dan program ketenagalistrikan, serta fokus pada pengembangan energi baru terbarukan dan efisiensi energi kedua negara. 

Baca juga : Pertamina Punya Jurus Hadapi Transisi Energi

Selain itu, dibahas pula isu terkait penelitian dan pengembangan serta pengembangan sumber daya manusia di bidang Kelistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Direktur Panas Bumi, Harris mengatakan, saat ini Kementerian ESDM terus berupaya dan berkomitmen dalam penurunan emisi gas rumah kaca sebagaimana dituangkan dalam National Determined Contribution (NDC). 

“Indonesia memiliki target pencapaian EBT dan KE sebesar 23 persen di 2025 dan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca setidaknya sebesar 29 persen di tahun 2030 melalui usaha sendiri dan 41 persen  dengan bantuan internasional sesuai dengan ratifikasi dalam Paris Agreement," ungkap Harris dikutip Jumat (25/6).

Pada sesi ini, Indonesia dan Maroko sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama dalam hal tukar menukar informasi terkait Super ESCO, pengembangan proyek efisiensi energi, dan peluang potensi investasi di infrastruktur ketenagalistrikan. 

Baca juga : Anies: Bulan Ini, Banyak Pasien Gejala Sedang, Saturasi Di Bawah 90 Persen

Kedua belah pihak juga setuju untuk melakukan kerja sama penelitian ke arah komersialisasi di bidang ocean energy dan bioenergi, serta riset bersama di bidang photovoltaic (PV) dan solar thermal.

Kemudian di sesi kedua, membahas investasi di bidang mineral dan batubara, peluang investasi dan penyediaan jasa di sektor migas di kedua negara, data dan keahlian di bidang kegeologian, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang geologi, mineral dan batubara.

"Maroko mengajak Indonesia, khususnya BUMN untuk dapat terlibat pada pengembangan sektor mineral dan migas di Maroko, terutama untuk melakukan survei kegeologian dan tukar menukar informasi dalam sistem digital serta surveillance data geologi," ungkap Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Sunindyo Suryo Herdadi.

Sunindyo juga mengatakan, Indonesia dan Maroko bersepakat untuk menindaklanjuti kerja sama dalam tukar menukar informasi dan riset bersama di bidang migas, mineral, dan batubara. 

Baca juga : Kuatkan Sinergi, Pengantar Kerja Dapat Materi Angklung Motivator

Bagi Indonesia, Maroko merupakan salah satu mitra strategis di sektor ESDM, yang dapat membuka peluang kerjasama dengan negara-negara Afrika lainnya, khususnya bagian utara, yang mempunyai hubungan erat dengan Eropa bagian selatan.

Sebagai informasi, pertemuan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) tentang sektor energi dan mineral antara Indonesia dengan Maroko yang telah ditandatangani pada tahun 2018 silam di Jakarta. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.