Dark/Light Mode

Bangun Tempat Penggilingan Padi

BTN Kerek Ekonomi Petani Purwakarta

Senin, 29 April 2019 12:11 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) bersama Direktur Utama Bank BTN Maryono (kanan) melihat Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi di Purwakarta, akhir pekan lalu. (Foto: BTN)
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) bersama Direktur Utama Bank BTN Maryono (kanan) melihat Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi di Purwakarta, akhir pekan lalu. (Foto: BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan pembinaan kepada 145 kelompok tani dengan anggota mencapai 10.812 petani di Purwakarta, Jawa Barat. Salah satunya dengan membangun Rice Milling Unit (RMU) atau unit penggilingan padi.

Pembinaan yang dilakukan BNI tersebar di tiga kecamatan. Yaitu Pasawahan, Pondok Salam, dan Wanayasa. Langkah ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pembangunan RMU bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian. Selain itu BTN juga ikut serta dalam mengembangkan pertanian organik terintegrasi, hingga pemberian kredit dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani.

Pengembangan di tiga wilayah tersebut, tercatat telah memiliki dua RMU, yakni RMU Kecamatan Pasawahan dan RMU Kecamatan Kiarapedes. RMU Kecamatan Pasawahan tercatat telah beroperasi sejak Januari 2018 dengan kapasitas 0,75 ton perjam.

Baca juga : Sertifikasi Lahan Kerek Ekonomi Desa dan Transmigran

“RMU ini menampung gabah dari kecamatan Pasawahan dan dari luar Purwakarta sebanyak 43 ton," katanya saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau RMU di Kiarapedes, Purwakarta, akhir pekan lalu.

Lebij lanjut, RMU di Kecamatan Kiarapedes tercatat memiliki kapasitas 1,5 ton per jam. RMU yang mulai beroperasi pada November 2018 ini telah menerima gabah dari Purwakarta dan sekitarnya. RMU ini pun mencatatkan hasil produksi sebesar 6-6,5 ton per hari.

“Kami bersyukur yang telah kita lakukan di sini telah membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Purwakarta," ujarnya.

Selain RMU, Bank BTN juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pemda Purwakarta untuk mengembangkan pertanian organik terintegrasi yakni dimulai dari proses pratanam hingga pasca panen. Melalui sistem terintegrasi tersebut, perseroan bisa secara tepat sasaran menyalurkan KUR bagi para petani.

Baca juga : KH Maruf Amin Akan Perkuat Ekonomi Syariah

”Dengan begitu, Bank BTN berharap para petani tidak lagi terlibat dengan para tengkulak dan berimbas pada kesejahteraan petani yang terjamin dan harga pangan yang terjaga," paparnya.

Menurut Maryono, BTN telah menyalurkan 2.393 kartu tani dan diharapkan jumlah kartu tani dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahateraan petani. “Perseroan akan terus meningkatkan penyaluran kartu tani sehingga semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari kartu tersebut,” paparnya. 

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, pembangunan RMU merupakan bantuan Kementerian Pertanian. Bantuan ini diinisiasi atas kerja sama antar stakeholder yang dikoordinir pelaksanaannya oleh Bank BTN melalui Mitra BUMDes Bersama Waponsa yang turut terlibat melakukan koordinasi dalam project RMU di wilayah Jawa Barat, khususnya Purwakarta. 

“Ini merupakan pilot project dimana kalau ini berhasil akan menjadi panduan untuk dilakukan di wilayah lainnya," ujar Rini.

Baca juga : Jangan Biarkan Petani Kita Rugi Akibat Harga Anjlok

Ditambahkan Rini, BUMN melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri telah banyak melakukan kegiatan positif bersama masyarakat di seluruh Indonesia. Di bidang pertanian misalnya, berbagai pembangunan dan pengembangan terus dilakukan terutama sebagai wujud upaya ikut menyejahterahkan petani. 

"Berbagai upaya terkait dengan bidang pertanian seperti yang dilakukan di wilayah Jawa Barat, tidak hanya untuk menjawab dalam memenuhi kesejahteraan para petani, tapi juga untuk mendukung ketersediaan bahkan swasembada beras di Indonesia,” tegasnya.  [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.