Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hore, Naik Garuda Bisa Divaksin Covid Gratis
Kapan Penumpang Kereta Dan Kapal Pelni Menyusul
Jumat, 2 Juli 2021 05:18 WIB
Sebelumnya
“Kalau layanan vaksinasi bisa disediakan juga di terminal, pelabuhan dan stasiun, ya bagus. Semakin banyak titik vaksinasi di tempat umum, semakin cepat target vaksinasi tercapai,” ungkapnya kepada Rakyat Merdeka.
Menurutnya, semakin banyak tempat vaksinasi maka semakin baik. Mampu mengurai antrean dan kepadatan orang, juga semakin cepat terbentuk herd community-nya.
“Yang punya lahan luas bisa dimanfaatkan untuk vaksinasi. Jadi, orang tidak berkumpul di satu titik,” katanya.
Baca juga : Cisompet Garut Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro
Vice President (VP) Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus bilang, hingga saat ini belum ada kebijakan untuk menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun.
“Sekarang memang belum. Namun pada prinsipnya, kami siap mendukung semua upaya yang dilakukan pemerintah untuk percepatan vaksinasi, guna menanggulangi penyebaran Covid-19,” akunya singkat kepada Rakyat Merdeka.
Begitu juga dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, yang tengah berupaya mengikuti jejak Garuda.
Baca juga : Pastikan Penyelenggaranya Cek Keaslian Sertifikatnya
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taufik mengaku, tengah mendiskusikan perencanaan penyediaan layanan vaksinasi bagi penumpang kapal Pelni secara internal.
“Sedang kami diskusikan secara internal. Semoga segera ada keputusan. Jadi bisa kami tentukan tempat atau lokasi dan waktunya,” jelasnya.
Dia menuturkan, perseroan bisa turut berkontribusi dalam program pemerintah khususnya terkait percepatan vaksinasi Covid-19. Mengingat, saat ini pihaknya mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Baca juga : Jepang Serahkan Kapal Pengawas Perikanan
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan). Di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas.
“Jadi, kami bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi dalam pelaksanaan vaksinasi,” tukasnya. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya